Peristiwa
WNA Turki Ditembak Orang Tidak Dikenal di Villa Tumbak Bayuh Mengwi
Selasa, 23 Januari 2024 | Dibaca: 1227 Pengunjung
Kabid Humas Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan penembakan korban Turan Mehmet (30) asal negara Turki, di TKP Villa Tumbak Bayuh Kec. Mengwi, Badung, oleh OTK masih ditelusuri, Selasa (23/1/2024).
Kasus penembakan terhadap Warga Negara Asing (WNA) bernama Turan Mehmet (30) asal negara Turki, terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Villa Tumbak Bayuh Kecamatan Mengwi, Badung, diduga dilakukan Orang Tidak Dikenal (OTK).
Penembakan oleh OTK dibenarkan Kabid Humas Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.IK., MH., bahwa korban adalah Turan Mehmet asal negara Turki yang beralamatkan sementara di Villa Palm House Br. Pempatan Desa Tumbak Bayuh Kec. Mengwi, Kab. Badung.
"Memang benar korban TM saat ini dalam proses perawatan di RS. Bhayangkara Polda Bali," ujar Kombel Pol. Jansen, Selasa (23/1/2024).
Lanjut Mantan Kapolresta Denpasar ini menambahkan peristiwa penembakan diduga terjadi Selasa (23/1) Pukul 01.30 Wita.
Saksi Ngurah sebelumnya sempat mendengar seperti ada suara papan kayu jatuh dan teriakan seseorang. Kemudian Ngurah yang merupakan security mengecek areal villa di tempatnya bekerja dan ternyata sepi semua tamu dalam keadaan tidur.
Ditindak lanjuti pengecekan oleh saksi Ngurah, dia melihat dua orang WNA (diduga pelaku), datang dari arah Villa Palm House selanjutnya pergi dengan membawa sepeda motor Honda ADV 150 sekitar Pukul 01.30 Wita.
Keterangan diterima aparat dari saksi lainnya, Made mengungkapkan bahwa sekitar Pukul 01.10 Wita melaksanakan tugas kontrol di seputaran villa dan melihat korban TM bersama temannya sedang berada di living room villa.
Usai melaksanakan kontrol, Made kembali ke pos security, kemudian sekira Pukul 01.30 Wita datang terduga pelaku menanyakan alamat villa sambil memperlihatkan foto-foto villa dari HP pelaku, setelah itu saksi membenarkan memang benar ini Villa Palm House.
Tidak lama kemudian datang seorang pelaku lainnya melompati pintu pagar dan menodongkan senjata api ke arah saksi Made serta pelaku membekap saksi Made.
Diduga akibat terhalang tembok saksi Made tidak dapat melihat kejadian sekitar, namun dirinya mendengar suara 4 sampai dengan 5 tembakan senjata api.
Setelah 15 menit saksi Made mendengar suara motor pelaku meninggalkan Villa Palm House, selanjutnya meminta tolong kepada security Villa Bela Dona untuk menghubungi manager Villa Palm House.
"Saksi berusaha mencari para tamu Villa Palm House dan melihat korban di laundry villa dalam keadaan bersimbah darah," terang Kombes Pol. Jansen.
Diduga saksi-saksi melihat beberapa luka akibat tembakan, yakni di lengan kiri tembus ke dada, bagian perut dan bagian punggung sebelah kiri.
"Saksi dan korban dengan mengendarai motor masing-masing menuju RS Garba Med, namun karena luka tembak yang terlalu dalam pihak RS menyarankan agar ke RS. Bhayangkara," katanya.
Sementara itu, kepolisian saat ini sudah mendatangi TKP dan sedang mengumpulkan bukti-bukti sekaligus keterangan para saksi.
"Sejauh ini pelaku masih dalam proses penyelidikan dan kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi," tutupnya. 012
TAGS :