Ekonomi
UMKM Didorong OJK Manfaatkan Produk dan Layanan Syariah
Jumat, 14 Maret 2025 | Dibaca: 160 Pengunjung
Peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah masyarakat khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), makin didorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali, Jumat (14/3/2025).
Hal tersebut supaya mampu memanfaatkan produk dan layanan keuangan syariah secara optimal dalam meningkatkan usahanya.
“OJK bersama seluruh pemangku kepentingan di bulan Ramadan ini menggencarkan edukasi keuangan syariah agar masyarakat dan pelaku UMKM dapat mengoptimalkan produk, serta layanan keuangan syariah. Hal ini untuk mendukung kemajuan usahanya dan berkontribusi bagi perekonomian daerah,” ujar Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi Bali Irhamsyah, belum lama ini di Gedung Laksmi Graha, Buleleng.
Melalui momentum edukasi keuangan syariah bertema UMKM Naik Kelas dengan Produk Keuangan Syariah, Irhamsyah mengatakan edukasi keuangan yang dilakukan oleh OJK Bali merupakan upaya preventif agar masyarakat dan UMKM terhindar dari penawaran investasi bodong, pinjaman online ilegal maupun kejahatan keuangan digital lainnya.
Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2024, indeks literasi dan inklusi keuangan syariah masing-masing sebesar 39,11 persen dan 12,88 persen, masih jauh lebih rendah dari pada indeks literasi dan inklusi keuangan konvensional, yaitu masing-masing mencapai 65,08 persen dan 73,55 persen. Oleh karena itu, edukasi keuangan syariah ini menjadi penting sebagai bagian dari upaya meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah.
"Apresiasi kolaborasi OJK Provinsi Bali, TPAKD Kabupaten Buleleng, PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM) Cabang Denpasar dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Buleleng dalam melaksanakan Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) Tahun 2025 di Provinsi Bali," imbuhnya.
Turut hadir adalah Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan KUKM Kabupaten Buleleng Dewa Made Sudiarta, Wakil Pemimpin PT PNM Cabang Denpasar I Made Wisnu, Ketua Baznas Kabupaten Buleleng Edy Buimin, Ketua Majelis Ulama Indonesia Buleleng Ali Mustofa, Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Rahmat Baihaqi, dan Ketua Muhammadiyah Buleleng Muhammad Ali Susanto.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan KUKM Kabupaten Buleleng Dewa Made Sudiarta, mengapresiasi pelaksanaan edukasi keuangan syariah untuk tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat dan pelaku UMKM di Buleleng.
“Melalui edukasi keuangan syariah diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan untuk pengelolaan keuangan yang tepat dan efisien, sehingga UMKM dapat berkembang lebih pesat dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Kabupaten Buleleng,” demikian Dewa Sudiarta. 012
TAGS :