Sosial
Turunkan 6.339 KK Menjadi Zero Kemiskinan Ekstrem, Bupati Gede Dana Apresiasi Pegawai Pemkab dan Pemerintah Desa/Lurah
Senin, 25 November 2024 | Dibaca: 4174 Pengunjung
Foto: Bupati Karangsem Gede Dana
Gerak cepat Pemerintah Kabupaten Karangasem dibawah komando Bupati Gede Dana bersama Wakil Bupati Wayan Artha Dipa dalam mengatasi masalah Kemiskinan Ekstrem patut diapresiasi. Pasalnya Pemkab Karangasem kini sudah bisa mengatasi kemiskinan ekstrem yang awalnya berjumlah 6.339 KK tahun 2022 menjadi 0 (zero) kemiskinan ekstrem tahun 2024.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pegawai Pemkab Karangasem dan Pemerintah Desa/Lurah yang telah bekerja keras sehingga kemiskinan ekstrem di Karangasem bisa teratasi,” Ujar Bupati Gede Dana saat ditemui di Kantor Bupati Karangasem, Senin (25/11).
Bupati Gede Dana yang baru kembali bertugas setelah melakukan cuti kampanye calon Pilkada tersebut mengungkapkan bahwa keberhasilan penanganan kemiskinan ekstrem karena kerja keras dan sinergitas seluruh Pegawai Pemkab bersama Pemerintah Desa yaitu Perbekel bersama jajarannya dan Lurah. Bahkan Pemerintah Kabupaten Karangasem sudah mendeklarasikan zero kemiskinan ekstrem sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 adalah Instruksi yang mengatur tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia.
Pihaknya menyebut, bahwa ke depan jajarannya harus lebih giat lagi agar tidak muncul lagi kasus kemiskinan ekstrem. “Sekarang sudah zero kemiskinan ekstrem jadi harus dipertahakan jangan sampai ada lagi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Karangasem Komang Daging menerangkan bahwa tahun 2022 data kemiskinan ekstrem di Karangasem berjumlah 6.339 KK. Mereka adalah yang memiliki pengeluaran kurang dari Rp.11.941 per hari per orang atau Rp.333.000 perbulan.
Menurut Komang Daging, atas perintah Bupati Gede Dana kemudian dilakukan verifikasi dan validasi data KK miskin ekstrem untuk memastikan datanya. “Setelah diverifikasi dan validasi ternyata yang masih cocok menyandang kemiskinan ekstrem yaitu hanya 48 KK saja,” ujarnya.
Setelah dilakukan berbagai program penanganan kepada masyarakat tersebut baik dengan Program Pusat, Kabupaten, dan Desa akhirnya bulan September tahun 2024 masih menyisakan 25 KK miskin ekstrem. Kemudian terhadap 25 KK tersebut dilakukan pemetaan program yang diterima sehingga menjadi zero. “Astungkara sebelum akhir tahun 2024 sudah menjadi nol (zero) kemiskinan ekstrem di Karangasem,” ujar Komang Daging penuh rasa syukur. Str
TAGS :