Ekonomi
Tumbuhkan Kolaborasi dan Percaya Diri Pelaku UMK, Pelindo Gelar Program Inkubasi Usaha Pandu Gedor Ekspor Tahap 2
Senin, 14 Agustus 2023 | Dibaca: 379 Pengunjung
Tingkatkan motivasi dan semangat percaya diri pelaku UMK, melalui program Inkubasi Usaha Pandu Gedor Ekspor, oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kerja sama dengan PT Sarinah, Senin (14/8/2023).
Program Inkubasi Usaha Pandu Gedor Ekspor, kembali dilanjutkan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, di mana hadir menjadi inkubasi terhadap pengembangan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK). Pelindo hadir untuk masyarakat Indonesia, agar mampu konsisten dan menumbuhkan ekosistem bisnis UMK yang kini semakin berkembang signifikan.
Kehadiran program inkubasi usaha pandu gedor ekspor ini diinisiasi Pelindo, di mana para pelaku UMK kini difasilitasi dalam mengikuti pembinaan dengan makin fokus terhadap pengembangan ekspor.
Diungkapkan Department Head TJSL Pelindo Febrianto Zenny bahwa keberadaan Program Inkubasi Usaha Pandu Gedor Ekspor merupakan program kolaborasi antara Pelindo dan PT Sarinah. Kolaborasi yang dibangun ini diharapkan menumbuhkan UKM berkualitas dan siap bersaing dikancah domestik dan internasional.
Lanjut Febrianto Zenny, Pelindo terhadap pelaku UMK akan diberikan pelatihan dan strategi jitu untuk segera 'naik kelas', hal ini tentu saja diikuti dengan peningkatan brand image atau awareness dan menjangkau pasar yang lebih luas di masyarakat.
“Kegiatan ini pula menjadi wujud nyata Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo. Kami berupaya menciptakan nilai kompetitif Pelindo sebagai BUMN, sekaligus memajukan kondisi ekonomi di sekitar perusahaan khususnya UMK agar berorientasi ekspor,” ucap Febrianto, di sela-sela menghadiri kegiatan Program Inkubasi Usaha Pandu Gedor Ekspor tahap (batch) kedua, di Patra Hotel, Jl. Ir. H. Juanda South Kuta Beach, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin (14/8/2023).
Diutarakan Febrianto apabila komitmen Pelindo hadir untuk bersama-sama memberikan dampak positif dan berkelanjutan terhadap UMK di Indonesia.
"Pengembangan UMK sudah dilakukan melalui beberapa kegiatan, seperti memfasilitasi keikutsertaan di pameran berskala nasional dan internasional, menyelenggarakan pelatihan dan mendaftarkan sertifikasi, serta pemberian bantuan untuk peningkatan kapasitas usaha," imbuhnya.
Diketahui pula, tercatat ada 50 pelaku UMK telah melewati proses kurasi. Mereka hadir mengikuti beragam program pelatihan, sertifikasi usaha, dan penilaian untuk pengembangan usaha dimiliki saat ini.
"Intinya kerja sama kami (Pelindo) dengan Sarinah, menjadi garansi untuk UMK ini dapat merasakan retail shop-nya di Sarinah. Apalagi sudah banyak store yang dimiliki Sarinah, termasuk pameran yang lebih luas," tegasnya.
Mengenai program Inkubasi Usaha Pandu Gedor Ekspor, digelar di Bali menjadi pelaksanaan program Batch kedua. Sebelumnya, untuk batch pertama program ini telah dilaksanakan di Jakarta dengan menyertakan sebanyak 50 UMK dari seluruh Indonesia.
“Jadi untuk batch kedua ini diikuti oleh para pelaku UMK dari seluruh Indonesia. Animo UMK untuk ikut di batch kedua ini sangat besar. Ketika diumumkan, sedikitnya terdapat 300 UMK yang mendaftar,” beber Febrianto.
Sebanyak ratusan pelaku UMK yang mendaftar, di mana Pelindo dan PT Sarinah melakukan proses kurasi bersama berdasarkan jenis usaha, cakupan usaha serta keberlanjutan usaha.
Maka itu, mengerucut dengan hasil terpilihnya 50 UMK yang mengikuti program tahap kedua ini. Berikutnya, selama tiga hari para pelaku UMK akan mendapatkan pembinaan langsung dan kemudian difasilitasi dalam acara pameran, training atau sertifikasi, dan pemberian hibah untuk pengembangan usaha.
Ditambahkan Direktur Pengembangan Bisnis dan Ritel PT Sarinah Selfie Dewiyanti bahwa mengenai pelatihan digelar di Bali adalah batch kedua dari program Sarinah Pandu x Pelindo Gedor Ekspor.
“Sarinah Pandu x Pelindo Gedor Ekspor hari ini (Senin) hadir di Bali, dengan melibatkan 50 UMKM terpilih dari Bali dan berbagai wilayah di Indonesia. Selama 3 hari, para peserta akan menjalani pelatihan intensif yang mengusung materi-materi terkurasi mengenai ritel yang disusun berdasarkan kurikulum dari para ahli di berbagai bidang terkait. UMKM akan diberikan kesempatan berharga untuk mendapatkan bimbingan langsung dari narasumber dan praktisi yang inspiratif dan kompeten dalam industri," tegas Selfie Dewiyanti.
Ia pun memaparkan bahwa program Inkubasi Usaha Pandu Gedor Ekspor Batch 1 sebelumnya digelar di Jakarta pada April 2023. Dari program tersebut berhasil menjaring 300 UMK. Kemudian, dipilih kembali dan terdapat 50 UMK unggulan yang mengikuti pelatihan secara langsung atau offline di Gedung Sarinah, Jakarta.
Usai mengikuti pelatihan langsung, penyelenggara program tahap pertama kembali melakukan seleksi, yang memunculkan 5 pelaku UMK Champion. Kelima UMK Champion dimaksud adalah Baline Chocolate; Agradaya; Epeni Galery; Sundanika Coffee; dan Nadha Jabu Etnik.
“Jadi kelima UMK Champion tersebut sukses menghadirkan produk-produk unggulannya di gerai ritel offline, distribusi, bisnis digital, gerai bandara, layanan duty-free yang dikelola PT Sarinah dan bahkan memiliki gerai khusus di Sarinah Department Store Jakarta,” terangnya.
Dikatakan Ermiel selaku Konsultan Sarinah Pandu bahwa dalam mengembangkan UMK, selain modal finansial juga diperlukan modal kepercayaan diri dan tekad untuk terus maju berkembang.
"Kalau kita mau maju tentu kita harus membentuk UMK yang mandiri. Ekosistem bisnis ditumbuhkan dengan rasa percaya diri yang tinggi. Rasa percaya diri ini sangat penting, sehingga dengan begitu UMK yang kita miliki akan berhasil kedepannya," tegas Ermiel. 012
TAGS :