Teknologi
Transisi Energi, PLN Dukung Program 'Happy Energy Action Leadership'
Rabu, 26 Juli 2023 | Dibaca: 379 Pengunjung
PT PLN kolaborasi kesepakatan UID Foundation bersama Rocky Mountain Institute (RMI) pada program HEAL: Energy Transition, Livelihood, System and Blended Finance, di Kampus UID, Serangan, Densel, Selasa (25/07/2023).
Guna mewujudkan transisi energi di wilayah Indonesia, PT PLN (Persero) meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Hal ini melalui penandatangan kesepakatan antara United in Diversity (UID) Foundation bersama Rocky Mountain Institute (RMI) pada program Happy Energy Action Leadership (HEAL): Energy Transition, Livelihood, System and Blended Finance, Selasa (25/07/2023) di Kampus UID, Serangan, Denpasar.
Dijelaskan Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo bahwa kolaborasi menumbuhkan rasa bangga dan harapan apabila komunitas global dapat bersatu. Kemudian, mampu memberikan keyakinan untuk maju terlepas adanya tantangan besar di masa depan dalam melawan perubahan iklim.
“Sejatinya ini permulaan dari sebuah perjalanan yang panjang dalam menghadapi perang yang sengit terhadap perubahan iklim. Ke depan tidak hanya tentang transisi energi saja, namun tentang pendanaannya dan tantangan di sisi inovasi, kolaborasi, teknologi, sekaligus kebijakan,” jelasnya.
Bagi Darmo, dalam pertemuan terdapat misi yakni menyelamatkan dunia dan memastikan umat manusia supaya mampu bertahan hidup sebagai wujud kepedulian bersama.
“Jadi kolaborasi ini tidak hanya menunjukkan bahwa kita berupaya mengikuti berbagai perjanjian internasional. Namun juga bukti bahwa kita semua memiliki kepedulian terhadap masa depan generasi selanjutnya,” imbuhnya, sembari menekankan PLN merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan terus belajar dengan satu tujuan, yakni terus melangkah ke depan.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan tampak hadir untuk menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara UID dan RMI. Ia menilai dukungan terhadap program HEAL dan perannya dalam membantu mewujudkan transisi energi di Indonesia ke depan.
HEAL dipandang Luhut, diwujudkan melalui kolaborasi berbagai pihak dan merupakan suatu program bagi para pemimpin Indonesia.
Hal terkait dalam membangun sekaligus memperkuat ekosistem, untuk memanfaatkan pengetahuan regional beserta kolaborasi antar pemangku kepentingan demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Program HEAL agar dapat memberi manfaat baik kepada PLN dan dapat membantu mendongkrak kinerja perusahaan.
“Saya kira banyak (manfaat program HEAL-red) tadi Pak Darmo, Dirut PLN, ini PLN pertama kali untung sepanjang sejarah baru di bawah leadership Pak Darmo hampir satu juta dolar AS. Selalu selama ini kan rugi terus, tapi sekarang mekanismenya baik, jadi dengan penandatangan tadi saya kira akan memberikan masukan bagus juga bagi PLN,” bebernya.
Ditegaskan Presiden UID Foundation Tantowi Yahya, pertemuan ini untuk menjawab tantangan terbesar, yakni perubahan penggunaan sumber daya energi di Indonesia menjadi energi baru terbarukan yang berkelanjutan.
“Kita berharap dapat menurunkan angka emisi hingga 29 persen pada Tahun 2030 dan mencapai target Net Zero Emission di Tahun 2060 yang tentu merupakan tugas besar dan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak,” tegasnya.
Kata Tantowi, HEAL memiliki tujuan meningkatkan kompetensi teknis dan kapasitas kepemimpinan di sektor energi dan sektor keuangan yang berkelanjutan untuk memproduksi hasil nyata dalam bentuk inisiatif yang dapat diterapkan demi mewujudkan transisi energi.
CEO RMI Jon Creyts menerangkan atas pentingnya kolaborasi dan sinergi memberdayakan para pemimpin energi global demi mempercepat upaya transisi energi bersih.
"RMI diharapkan dapat membantu Indonesia mewujudkan komitmen iklimnya dan memberikan inspirasi kepada negara lain untuk bekerja sama demi pembangunan yang berkelanjutan," demikian pungkasnya. 012
TAGS :