Antusiasme dan wajah penuh optimisme terpancar dari proses pelantikan pengurus Karate-Do Gojukai Indonesia Komisariat Daerah (Komda) Bali,ndengan masa bakti Tahun 2023-2028, pada Jumat (15/9/2023) di Hotel Puri Ayu, Denpasar.

Pembacaan Surat Keputusan (SK) Karate-Do Gojukai Komda Bali, oleh pengurus besar Karate-Do Gojukai Indonesia, Purwanto Kitung. Naskah SK dibacakan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan panji-panji bendera Gojukai Bali, dan disusul penandatangan berita acara oleh Dr. Togar Situmorang, SH., MH., M.AP., C.Med., C.L.A., yang resmi dilantik sebagai Ketua Umum Karate-Do Gojukai Indonesia Komda Bali Tahun 2023-2028.

"Kami di awal akan berkonsolidasi ke internal sendiri, baik kepada KONI dan FORKI. Hal penting dijalankan baik berupa rapat kerja daerah, di sana akan dilakukan pengembangan atas masalah atlet dan juga juri. Karate-Do Gojukai sudah tersebar di sejumlah Kabupaten di Bali, baik di Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Jembrana, hingga Denpasar dan lainnya," ujar Togar, yang juga berlatar profesi advokat dan pengamat kebijakan ternama di Bali ini.

Selanjutnya, atas peningkatan kuantitas dan kualitas perwasitan tidak ketinggalan dilakukan ke depan. Togar tidak lupa menampik Karate-Do Gojukai Indonesia Komda Bali, akan melakukan pertemuan rapat dan menjalin komunikasi bersama untuk lebih terciptanya pertandingan di turnamen Karate-Do Gojukai Indonesia Komda Bali, kedepannya agar dapat berlangsung lebih baik lagi. Bagi Togar, Karate-Do Gojukai tidak saja sebagai olahraga, tetapi cara hidup di dalam meningkatkan komitmen, disiplin, kejujuran, rasa cermat bersama atlet dan masyarakat luas.

"Salah satunya, nanti itu (perwasitan) juga akan dibahas saat kita Rapat Koordinasi (Rakor). Tentu saja (harapan) kami pengurus yang baru akan memberikan prestasi terbaik," bebernya.

Ketum Pengprov FORKI Bali masa bakti 2022-2026 Armand Setiawan menambahkan tentu saja legalitas dan sinergitas sangat penting berkaitan dengan struktur organisasi kepengurusan. Selain itu, ditegaskan bahwa Pengurus Karate-Do Gojukai Indonesia Komda Bali berada di bawah FORKI dan KONI.

"Kita tetap berupaya dan terus meningkatkan prestasi untuk FORKI Bali. Selain itu, wasit juri berupaya diloloskan ke depan. Para atlet juga saya dorong untuk bisa menjadi wasit juri (regenerasi)," katanya.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali periode Tahun 2022-2026, I Gusti Ngurah Oka Darmawan sangat mendukung keberadaan berbagai aliran dalam karate, yang mana akan menumbuhkan sinergitas satu sama lainnya dan prestasi baru ke depan. Karateka merupakan salah satu olahraga prestasi, di mana banyak multi event menanti baik Porprov, PON, Seagames, Asian Games, dan turnamen lainnya.

"Masing-masing organisasi ada spesifikasi, seperti Karate dengan Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Bali, cukup banyak alirannya. Bilamana 6 (aliran) di Bali, bersinergi akan memberi dampak yang baik untuk Forki. Artinya persaingan antar perguruan itu bagus, dengan tetap mengusung prinsip-prinsip olahraga yang baik," kata Oka Darmawan.

Ia menilai atlet berprestasi tentu akan mendapatkan hasil yang terbaik, termasuk soal kesejahteraannya. Hal penting lainnya perhatian tidak saja saat meraih prestasi, tetapi selama latihannya, kesehatannya dijaga, termasuk BPJS Kesehatan.

"Pada intinya semua persaingan yang diawali dengan hati baik akan menghasilkan sesuatu hal yang baik," tandasnya. 012