Timnas Garuda United U-17 konsisten mempersiapkan diri jelang dimulainya Piala Dunia U-17 di Indonesia, dengan serangkaian uji coba pertandingan, Rabu (2/8/2023) di Stadion Ngurah Rai, Kota Denpasar.

Sejak babak pertama Timnas Garuda United U-17, berhasil melakukan perlawanan terhadap lawan berkelas dan berpengalaman, Barcelona Juvenil A, meski akhirnya Timnas Garuda United U-17 gagal meraih kemenangan dengan kalah 0-3.

Sebelum dimulai pertandingan Timnas Garuda United U-17 Vs Barcelona Juvenil A tersebut. Para pemain tampak mendapat apresiasi atas kehadiran langsung Gubernur Bali Wayan Koster, ke tengah lapangan Pukul 20.00 Wita dan lalu memulai menyapa para pemain dan berfoto bersama.

Singkatnya, dua gol di babak pertama berhasil dilesatkan pemain Barcelona Juvenil A dengan dicetak Brian di menit ke-26 dan Alexis di menit ke-45+2.

Di babak pertama, para pemain Barcelona Juvenil A berhasil mengikuti instruksi Oscar Lopez Hernandez selaku Head Coach dengan skema 4-3-3.

Tekanan atau pressure dialami kiper Timnas Indonesia U-17, Tofani sejak menit 1. Beruntung di menit ke-10 tendangan pemain FCB nomor urut 6 Daniel, berhasil ditepis kiper Tofani.

"FCB Juvenil A bermain crossing dengan mengoper jarak jauh dari sisi lapangan. Permainan sepak bola modern oleh FCB Juvenil A juga melalui bermain passing pendek, kontrol, dan bola atas yang terukur serta pemahaman taktik sama di antara pemain," ujar komentator ternama Nasional, Mohamad Kusnaeni alias Bung Kus, dalam memandu live pertandingan di Sports Indosiar.

Pemain FCB Juvenil A bergerak terus memberi perlawanan. Beruntung di menit ke-20, bek Timnas Garuda United U-17 Komang Ananta berhasil memblok tendangan stiker Hugo.

Gol FCB Juvenil A dicetak oleh Brian pada menit ke-26. Timnas Garuda United U-17 sempat melakukan perlawanan kembali, di menit ke-42 di mana terjadi crossing dan disusul tendangan langsung bek Garuda United U-17, Habil yang mana justru melenceng di atas gawang kiper Aaron Alonso. Gol berikutnya dibalas FCB Juvenil A, oleh Alexis di menit 45+2 dengan memanfaatkan kesalahan pemain belakang Timnas Garuda United U-17.

Selanjutnya, dibabak kedua Timnas Garuda United U-17 memperkuat skema perlawanan atas instruksi head coach Bima Sakti.

Wasit pemimpin pertandingan Aprisman Aranda meniup babak kedua. Timnas Garuda United U-17 pun berjuang lebih keras kembali untuk menyuguhkan permainan terbaiknya.

"Gol diciptakan kembali pemain FCB Juvenil A, yakni Guillermo di menit ke-49 di babak kedua," imbuh kometator Bung Kus didampingi komentator Rendra Soedjono.

Peluit tanda pertandingan berakhir ditiup oleh wasit Aprisman, dengan skor 0-3 untuk kemenangan FCB Juvenil A. Timnas Garuda United U-17 masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk memperbaiki kualitas pertandingan, taktik, dan strategi jitu di lapangan kedepannya. 012