Informasi temuan dua orang wisatawan mancanegara (Wisman) asal negara India, tewas mengambang terjadi di perairan Nusa Penida, persisnya di Pantai Kelingking, Kamis (8/6/2023).

Kejadian nahas dimaksud lantas ditanggapi cepat Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada Pukul 13.05 Wita, untuk menyelamatkan kedua Wisman.

Saksi mata yang juga warga lokal, Ketut Redan melihat kejadian dua WNA India yang terhantam dan seketika terseret ombak. "Ada dua WNA India diseret ombak," katanya kepada Basarnas Bali.

Basarnas Bali segera merespon informasi dari masyarakat dan menggerakkan personil dari Unit Siaga SAR Nusa Penida, dengan menggunakan Right Inflatable Boat (RIB).

"Kami mendapat laporan ada yang melihat wisatawan terseret arus dan terlihat dari atas posisinya mengambang sekitar Pukul 12.30 Wita," kata I Wayan Suwena, SE., selaku Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bali.

Singkatnya, memasuki Pukul 14.15 Wita, korban pertama dengan inisial VML (28) berhasil ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban pertama yang kami temukan berjenis kelamin laki-laki, dia masing mengenakan kaos dan celana pendek berwarna hitam," ucap Suwena.

Dari peristiwa ini, Tim SAR gabungan kembali segera mencari korban lainnya, inisial STV (27) berjenis kelamin perempuan.

Tim SAR Gabungan telah menyisir kembali beberapa titik di lokasi penemuan korban pertama, sayangnya belum membuahkan hasil. Sedangkan, kondisi ombak justru semakin tinggi dan membahayakan.

Pencarian korban perempuan STV pun diakhiri sementara. Tim SAR Gabungan lalu kembali ke Pelabuhan Banjar Nyuh pada pukul 15.30 Wita.

Kemudian untuk jenazah laki-laki VML, dibawa langsung ke RS Gema Santi, Nusa Penida dengan menggunakan ambulance Klinik Pratama.

Untuk diketahui, pencarian kedua korban sebelumnya: Basarnas Bali (Unit Siaga SAR Nusa Penida); Polsek Nusa Penida, Pos AL Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, Klinik Pratama Nusa Penida, dan pemandu wisata Nusa Penida. 012/007
​​​​​