Arus deras sungai Badung di musim hujan wajib diwaspadai masyarakat. Hotimah (42) diduga menjadi korban terseret arus sungai saat mencuci, Minggu (29/1/2023) pagi.

Berdasarkan informasi dihimpun dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Hotimah asal Jember, Jawa Timur, merupakan warga di Jalan Maruti Gang 1 RT 07 Banjar Wanasari, Denpasar, dia diduga terseret sungai sekitar pukul 04.00 Wita.

"Laporan baru kami terima pada pukul 07.45 Wita dari tetangganya, kemudian segera kami respon dengan memberangkatkan personil ke lokasi kejadian," ucap Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada, SE., M.A.P.

Dibantu tetangga Hotimah dan warga sekitar, Tim SAR turun melakukan pencarian di sungai dan sepanjang alirannya. Tim SAR lantas menemukan Hotimah pukul 08.50 Wita dengan keadaan lemas, lalu diselamatkan warga dan dibawa ke rumah sakit dengan dibonceng sepeda motor. Aksi terkait sempat direkam warga, karena terdesak dan harus cepat diselamatkan.

"Tim menemukan korban di arah selatan dari posisinya hanyut sejauh 500 meter. Hotimah segera dievakuasi menuju RS Wangaya," tegasnya.

Ditambahkan Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada, peristiwa terseret arus sungai yang dialami korban Hotimah, telah dicek petugas Tim Basarnas Bali ke RS Wangaya.

"Salah satu personil sempat melakukan pengecekan dan masih bisa dirasakan denyut nadinya di bagian leher, namun kami terima info dari pihak rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong," ungkapnya. 

Diketahui dalam operasi SAR berlangsung turut melibatkan Basarnas Bali, Polsek Denpasar Utara, BPBD Provinsi Bali, BPBD Kota Denpasar, Dinas Perhubungan, Potensi SAR Radio 115, pihak keluarga dan masyarakat. 012