Peristiwa

Tanggapi Dugaan Surat Edaran Sekda Gianyar, Pj. Gubernur Bali Minta ASN Jaga Netralitas

 Selasa, 26 November 2024 | Dibaca: 143 Pengunjung

Pj. Gubernur SM Mahendra Jaya, tanggapi surat edaran Sekda Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiarta, diduga menugaskan kepada pegawai, memantau dan melaporkan situasi TPS, pada Rabu (27/11/2024).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Muncul Surat Tugas Nomor: 400/6118/BKPSDM/ XI/2024, dengan mengatasnamakan I Dewa Gede Alit Mudiarta, SE., MM., menjabat sebagai Sekda Kabupaten Gianyar, yang memberikan pegawai diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memantau dan melaporkan situasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (27/11/2024).

Beredar surat arahan dimaksud berisi cap dan ditandatangani Sekda Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiarta, SE., MM., pada Jumat (22/11/2024).

"Sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemantauan, Pelaporan, dan Evaluasi Perkembangan Politik di Daerah dan Peraturan Bupati Gianyar Nomor 01 Tahun 2017 tentang Pedoman Pemantauan, Pelaporan dan Evaluasi Perkembangan Politik di Daerah. Dengan ini menugaskan kepada pegawai (sesuai nama terlampir) untuk memantau dan melaporkan situasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), pada Hari Rabu, 27 November 2024. Demikian surat tugas ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya," beber isi surat ini.

Sementara itu, Pj. Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, dikonfirmasi terpisah mengenai beredarnya surat ini, mengungkapkan belum melihat surat yang beredar. Namun, ia menegaskan dalam Pilkada serentak 2024, Aparatus Sipil Negara (ASN) harus netral.

"Ya ASN harus netral, saya belum lihat tentang itu (Dugaan surat dari Sekda Gianyar). Terus terang saya belum lihat suratnya, dari pada saya salah, yang jelas penekanan, ASN harus netral. Tidak boleh berpolitik praktis," ujar Mahendra Jaya, Selasa (26/7/2024) usai mengikuti rapat di DPRD Bali.

Pj. Mahendra Jaya juga tidak ingin berspekulasi terkait isi surat Sekda Gianyar, karena belum pernah melihat isi surat.

"Saya takut salah nanti ya, saya harus lihat isi suratnya secara utuh ya. Saya belum tahu sama sekali," katanya singkat.

Saat ini, Pemilukada serentak sebentar lagi akan diadakan pada Rabu (27/11/2024), masyarakat di seluruh daerah akan mengikuti Pilkada serentak untuk memilih calon kepala daerah terbaiknya, untuk kemajuan daerahnya masing-masing. 012



 


TAGS :