Lingkungan

Tanam 6.300 Bibit Mangrove, Pelindo Tunjukkan Kepedulian Penghijauan di Areal BMTH

 Jumat, 06 Oktober 2023 | Dibaca: 412 Pengunjung

Tampak penanaman 6.300 bibit mangrove oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional 3 Bali Nusa Tenggara atau Pelindo Sub Regional 3 BaliNusra, di sekitar pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Jumat (6/10/2023).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Aksi kepedulian terhadap lingkungan ditunjukkan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional 3 Bali Nusa Tenggara atau Pelindo Sub Regional 3 BaliNusra, dengan melaksanakan penanaman terhadap 6.300 bibit mangrove dengan lokasi di sekitar pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Jumat (6/10/2023).

Upaya dini menanam bibit mangrove sebagai inisiatif dan tanggung jawab penataan lingkungan dampak dari pengembangan BMTH, sekaligus langkah sangat nyara dari Pelindo demi mewujudkan kawasan hijau yang berkelanjutan dan berkontribusi positif bagi pelestarian lingkungan di sekitar pelabuhan.

Momentum terhadap penanaman mangrove ini digelar di areal mangrove Arboretum Park atau kawasan hutan Tahura Ngurah Rai Benoa.
 
Meski berada di bawah terik panas matahari, sejumlah komponen dan stakeholder tampak bersemangat turun menanam bibit mangrove, yakni perwakilan PJ Gubernur Bali, perwakilan dari Kejati Bali, dan KSOP Kelas II Benoa.

Rencananya terdapat 6300 bibit mangrove dengan jenis Rhyzopora Apiculata 1.260 batang, Rhyzopora Mucronata 1.260 batang, hingga Avicenia Marina 3.780 batang dengan berjumlah total 6.300 batang bibit.

Diutarakan Sub Regional Head 3 Bali Nusra Ali Sodikin bahwa penanaman bibit mangrove ini sebagai komitmen Pelindo dalam mewujudkan kawasan hijau di areal pelabuhan.

Bagi Ali Sodikin, ia tidak memungkiri apabila dalam pengembangan BMTH terdapat sebagaian area hijau yang terkena dampak. Oleh karena itu, masih dibutuhkan penanaman mangrove atau penghijauan menjadi bentuk dari tanggung jawab Pelindo. Penanaman mangrove ini dilakukan akan menjadi rencana jangka panjang, sekaligus merawat lingkungan untuk masyarakat Bali.

“Kami memastikan pengembangan BMTH sesuai dengan prinsip Nangun Sat. Kerthi Loka Bali yang artinya membangun sejalan dan harmonis dengan budaya dan lingkungan Bali. Oleh karenanya 6.300 bibit mangrove yang akan kami tanam ini adalah wujud komitmen kami," beber Ali Sodikin.

Lebih lanjut, Pj Gubernur Bali yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Teja bahwa ia memberi apresiasi komitmen dan tanggung jawab Pelindo untuk tetap melakukan penghijauan dan sebagai tanggung jawab dari dampak pembangunan BMTH.

Teja lebih lanjut menekankan mangrove yang akan ditanam ini supaya terus dirawat agar mampu tumbuh dan menambah kawasan hijau di areal BMTH.

"Kami mengapresiasi kepada Pelindo sudah melakukan percepatan, perbaikan, di kawasan Pelindo sendiri dulu contohnya ini sudah beberapa kali dilakukan penanaman," katanya.

Pelindo kini melakukan BMTH yang diproyeksikan sebagai Home Port bagi kapal kapal Cruise yang akan berlayar ke Indonesia. Kemudian progres sejumlah pembangunan fisik dasar BMTH sudah selesai dan ditargetkan rampung keseluruhan pada Tahun 2024 mendatang. 013

Tentang Pelindo
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan. 

Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo mengelola pelabuhan yang tersebar di 32 Provinsi di Indonesia. 

Pelindo menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. 

Oleh sebab itu, dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat. 012


TAGS :