Peristiwa
Suantara Prihatin Dampak Buruk Layanan PLN di Nusa Penida
Kamis, 06 Juli 2023 | Dibaca: 561 Pengunjung
Pengelola akomodasi pariwisata di Nusa Penida terus mengeluhkan kondisi pelayanan listrik di wilayah kepulauan itu. Selain karena tak mendapatkan layanan maksimal, juga dampak lain yang tidak kalah serius, yakni banyaknya komplain dari wisatawan yang bermalam disana. Anggota DPRD Klungkung Komang Suantara, sangat prihatin melihat kondisi ini. Citra baik yang selalu dibangun untuk Nusa Penida sebagai destinasi wisata unggulan, seketika runtuh hanya karena masalah tidak berdayanya PLN menghadapi "ledakan" pariwisata di Nusa Penida.
Pihaknya menyambut baik, respons cepat pihak PLN Bali dalam menentukan langkah-langkah antisipasi. Diantara dengan penambahan genset. Tetapi, faktanya upaya ini harus dicermati kembali, sejauh mana ini efektif menjawab masalah yang sangat pundamental di Nusa Penida. Dia menegaskan sejauh ini komplain itu terus berdatangan. Terutama dari wisatawan mancanegara yang sempat memanfaatkan akomodasi wisata, khususnya dari wilayah Kepulauan Nusa Penida bagian atas.
"Masalahnya listrik ini sangat dasar sekali. Kalau ini bermasalah, mau maju melangkah ke depan sangat susah. Visi semua elemen masyarakat di Nusa Penida itu saya kira sama, ingin perubahan besar pada Nusa Penida, dan pariwisata adalah salah satu jalan besarnya. Entah sudah berapa pelaku pariwisata disana merugi, hanya karena masalah listrik. Banyak peralatan rusak, tamu komplain. Tentu ini sangat memprihatinkan," terang Politisi Gerindra ini, Kamis 6 Juli 2023.
Baca juga:
Konten Marketing Berkualitas, Bangun Pemasaran Digital Audiens Target dan Kepercayaan Bisnis
Suantara sendiri pesimis apakah penambahan genset akan mampu mengcover seluruh kebutuhan listrik yang terus naik di Nusa Penida. Sebab situasi seperti sudah sangat sering dialami oleh pelaku pariwisata maupun masyarakat Nusa Penida pada umumnya. Disisi lain, akomodasi pariwisata terus bertumbuh, seiring kebutuhan yang semakin tinggi, sejalan dengan semakin ramainya kunjungan wisatawan ke Nusa Penida. Terutama di Pulau Nusa Gede.
Guna menghindari hal serupa terjadi lagi, dia mempringatkan kembali agar seluruh pihak terkait di PLN Bali, bisa mengantisipasi itu dengan baik. Jangan lagi, setelah ada protes, keluhan hingga kerugian, baru kemudian bertindak. "Artinya hak dan kewajiban disini harus seimbang. Masyarakat Nusa Penida itu sangat taat dengan kewajibannya, bahkan saat hak-hak mereka tidak didapat dengan maksimal. Kita ingin semua pihak serius membangun Nusa Penida itu terus menjadi lebih baik. Bukan sebaliknya. Tidak boleh ada langkah mundur, karena Nusa Penida satu-satunya aset besar Klungkung yang harus dikelola secara berkelanjutan, dan bermanfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat Nusa Penida," tegasnya.
Sejalan dengan arahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pihaknya semua Ketua Fraksi Partai Gerindra di Klungkung, akan terus mengawal bagaimana solusi yang konkrit dari persoalan ini. Sebab solusi itu tentu dipastikan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan seluruh pihak terkait di Nusa Penida. (*).
TAGS :