Segera setelah tagline 'Kwarda Bali Goes to 4.0' dideklarasikan sekira Tahun 2020 lalu, seluruh dunia mengalami bencana pandemi Covid-19. Hal ini menjadi tantangan dan solusi untuk menghadapi situasi kesehatan dan ekonomi dunia, apalagi larangan berkumpul sangat masif terjadi kala itu.

Ketua Kwarda Bali Made Rentin pasca dilantik di awal Tahun 2020 mengatakan saat itu kegiatan Kwarda Bali masih dapat berjalan, sebab Kwarda Bali telah merancang kegiatan supaya mampu dilaksanakan secara daring. Maka setelah kondisi normal, komitmen ini masih rutin dilanjutkan dengan membuat sistem pendataan keanggotaan Kwarda Bali, yaitu siapsapa.id.

“Jadi akan dibuat kebijakan lebih lanjut, mulai hari ini, setiap kegiatan kepramukaan di Kwarda Bali wajib menunjukkan kartu anggota yang bersumber dari sistem siapsapa.id, sebagai syarat utama, tanpa itu, tidak diizinkan mengikuti kegiatan,” ujar Rentin, dalam laporan pembukaan Rakerda Kwarda Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Minggu (5/3/2023).

Kehadiran Kwarda di Bali merangkul multi sektor, di mana gerakan pramuka di Bali tidak akan mampu bergerak sendiri tanpa adanya bantuan masyarakat. Seluruh pihak yang telah membantu dalam proses di lapangan diberikan penghargaan sebagai wujud aspirasi.

"Kegiatan kali ini, kami sengaja mengundang berbagai pihak dan dunia usaha, karena mereka telah banyak membantu kegiatan di Kwarda Bali, melalui CSR-nya seperti: Bali Post Group, PWI Bali, LPP TVRI Bali dan RRI Denpasar,  BPR Kanti, Indonesia Power, PT Bank BPD Bali, Bank Indonesia, dan banyak lagi sebenarnya yang telah membantu Kwarda Bali selama ini. Untuk itu, sebagai ucapan terima kasih, kami sudah memberikan penghargaan dan ini diharapkan terus berlanjut. Yang kami selalu gaungkan adalah kolaborasi," ucapnya.

Lebih lanjut, Ketua Kwarnas yang diwakili oleh Waka Bina Muda Prof. Budi Prayitno mengapresiasi dan memberi ucapan selamat atas terselenggaranya Rakerda Kwarda Bali. Dari itu pula, memberi tanda bahwa sistem organisasi kepramukaan di Kwarda Bali, sudah berjalan sangat baik.

Selanjutnya, apresiasi diberikan atas di-launchingnya aplikasi siapsapa.id sebuah sistem pendataan yang dikembangkan oleh Kwarda Bali, secara real time di mana di era digitalisasi pendataan menjadi sangat penting, dan sistem digital menjadi sangat penting.

Digitalisasi sistem ini menunjukkan kepada dunia bahwa Kwarda Bali telah mengikuti perkembangan jaman. Maka lewat digitalisasi data ini segala informasi tentang Kwarda Bali, khususnya data anggota pramuka di Bali bisa dengan cepat diketahui by name by address dan by golongan, baik siaga, penegak, pendega dan pembina.

Menariknya, dari sistem ini dapat dilihat anggota yang aktif dan tidak aktif. Pramuka kedepannya juga diharapkan menjadi lebih baik.

“Ini adalah sistem yang sangat baik, dan mudah-mudahan sistem ini bisa dipelihara dikembangkan dari waktu-ke waktu, sehingga terus ter-update," ucapnya.

Rakerda Kwarda Bali Tahun 2023 dibuka resmi Gubernur Bali, yang diwakili oleh Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda provinsi Bali Dr. I Wayan Sarinah.

Usai di-launching siapsapa.id dan pemberian penghargaan ke sejumlah pihak yang telah berpartisipasi dalam membantu gerakan Pramuka di Bali. Kemudian  di acara pembukaan juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama dengan Lapas Perempuan dan Lapas Narkoba Kemenkum dan HAM Provinsi Bali. 012​​