Politik
Semeton Pulasari Batan Celagi Denpasar Dukung Paslon ABDI di Pilwakot 2024, Lebih Maju dan Sejahtera
Jumat, 11 Oktober 2024 | Dibaca: 202 Pengunjung
Calon Wakil Walikota Denpasar I Nengah Yasa Adi Susanto, SH., MH., menerima dukungan dari Perwakilan dari Semeton Pulasari Batan Celagi Denpasar, Jumat (11/10/2024) di Rumah Pemenangan DPD Gerindra Provinsi Bali, Renon, Denpasar.
Kota Denpasar sebagai Kota yang kaya potensi budaya dan pariwisata, ternyata masih banyak persoalan serius yang dialami di dalamnya.
Perwakilan dari Semeton Pulasari Batan Celagi Denpasar, menemui Calon Wakil Walikota Denpasar, I Nengah Yasa Adi Susanto, SH., MH., atau akrab disapa Jro Ong, datang untuk berbagi dan bertukar pikiran membangun Kota Denpasar menjadi lebih baik.
"Kami akan siap mendukung Paslon ABDI untuk maju di Pilwakot 2024, dan juga Paslon Mulia-PAS maju di Pilgub Bali 2024. Kedatangan kami bertemu Calon Walikota Denpasar, Nengah Yasa Adi Susanto, untuk menyampaikan harapan untuk ada perubahan baru. Kami ingin perubahan, karena apa yang kita lihat masih begitu-begitu saja. Tentu saja kemajuan itu akan muncul dari sosok yang berbeda, apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat di Denpasar, mampu kerakomodasi," ujar Gede Arjana, selaku Ketua Pengurus Yayasan Semeton Pulasari Batan Celagi Denpasar, Jumat (11/10/2024) di rumah pemenangan Ambara-Adi (ABDI), Renon, Denpasar.
Arjana menambahkan salah satu program dari Paslon Abdi, mengenai sektor pendidikan dan peningkatan pelayanan kerja, kebersihan, serta penataan kota menjadi hal menarik yang masih perlu dikembangkan kedepannya.
"Di Denpasar kami ada 150 KK lebih yang tersebar dan siap untuk mendukung Paslon ABDI dan Paslon Mulia-PAS. Saat ini, kamk juga berharap pelayanan terkait lowongan kerja, termasuk memberangkatkan anak-anak ke Kapal Pesiar, dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ke depan sangat akan membantu anak-anak kami bisa meraih cita-citanya bekerja dan lebih maju ekonominya," tegasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Denpasar, Adi Susanto atau Jro Ong sangat terkesan dan optimis atas hadirnya dukungan dari perwakilan Semeton Pulasari Batan Celagi Denpasar.
"Memang dalam perjalanannya dukungan terus mengalir untuk Paslon ABDI. Kami hadir dalam deklarasi-deklarasi dengan menawarkan dan menyampaikan visi misi nyata secara lugas ke masyarakat. Kami tidak muluk-muluk, sebab fokus kami terhadap program Pendidikan, Kesehatan, dan Lapangan Pekerjaan. Bagaimana masyarakat Kota Denpasar mampu dengan mudah mengakses ketiga program kami secara gratis," ucap Adi Susanto, yang juga Dewan Penasihat DPC Peradi Denpasar Tahun 2021-2023 dan Penasihat DPD PEXI Karangasem Tahun 2017-2023.
Menurutnya, di sektor pendidikan dari tingkat TK hingga SMA, yang mana banyak orang tua berlomba-lomba menyekolahkan anaknya di sekolah negeri karena dibiayai negara.
"Lalu bagaimana dengan sekolah swasta? Apakah mereka cukup hanya diberikan uang Rp1,5 Juta untuk subsidi. Tidak cukup itu semua. Maka itulah, kami berkomitmen akan menggratiskan biaya sekolah dari tingkat TK, SD, SMP, SMA. Saya rasa cukup dari anggaran pemerintah yang 20%," ucapnya.
Adi Susanto sekaligus Ketua Partai Solidaritas (PSI) Provinsi Bali ini menegaskan akan memberikan layanan gratis di sektor kesehatan.
"Sekitar 10% masyarakat di Kota Denpasar, masih belum memiliki BPJS Kesehatan, yang lainnya sudah ter-cover PBI KIS, lalu sisanya lagi menjadi tanggung jawab Pemkot Denpasar," katanya.
Di sektor tenaga kerja, ke depan akan dilakukan program pelatihan, sertifikasi, dan mereka agar mampu bekerja atau Balai Latihan Kerja (BLK) Plus.
"Tingkat pengangguran tinggi di Kota Denpasar, karena daerah urban dan mereka banyak sulit bersaing. Kita akan adakan pelatihan dan sertifikasi untuk calon tenaga kerja memperoleh lapangan pekerjaan. Kami akan tunjang lewat BLK Plus," paparnya.
Adi Susanto juga mencermati di marga jalan Kota Denpasar banyak jalan belum teraspal baik, trotoar mengalami rusak, layanan fasilitas umum, dan sebagainya.
Baginya, masih banyak fasilitas di Kota Denpasar yang perlu dibenahi. Ia berkeyakinan jika terpilih akan mampu menuntaskan infrastruktur umum, tidak seperti kondisi sekarang ini yang baru dikerjakan menjelang Pilwakot 2024.
"Ya tentu masalah infrastruktur di jalan-jalan menjadi perhatian kami, jangan sampai lima tahun sekali baru diperbaiki. Dananya itu kan sudah ada, kalau akses jalannya rusak kan tidak aman. Sekarang kalau jalan di trotoar tidak aman, kan tidak baik," tegasnya. 012
TAGS :