Kesehatan

Sasar FKTP dan Staf, Grand Opening dan Sosialisasi Rekam Medis Elektronik Biddokkes Polda Bali

 Kamis, 24 Oktober 2024 | Dibaca: 206 Pengunjung

Suasana personel Biddokkes Polda Bali serta personil FKTP Jajaran Biddokkes Polda Bali, dalam grand launching Rekam Medis Elektronik Biddokkes Polda Bali dengan tambahan fitur obat-obatan dan alat-alat Kesehatan, Kamis (24/10/2024).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Polda Bali menggelar grand opening dan sosialisasi rekam medis elektronik Biddokkes Polda Bali, kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama (FKTP) dan staf Biddokkes Polda Bali.

Diketahui bahwa rekam medis merupakan dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

"Rekam medis elektronik adalah rekam medis yang dibuat dengan menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan rekam medis. Sistem elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan atau menyebarkan informasi elektronik," ujar AKBP dr. I Nyoman Gustama, M.M., dikonfirmasi Media Bali, Kamis (24/10/2024) kemarin.

Menariknya, pada proyek perubahan yang digagas AKBP dr. I Nyoman Gustama, yang sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan  Tingkat II (PKT TK.II), di Pusdikmin Lemdiklat Polri di Gede Bage, Kabupaten Bandung Jawa Barat, ini telah dilakukan inovasi berupa optimalisasi rekam medis elektronik dengan penambahan fitur, yaitu fitur obat-obatan dan alat-alat kesehatan yang harapannya adalah untuk mensinergikan pelaporan material fasilitas kesehatan Biddokkes Polda Bali.

"Grand opening dan sosialisasi rekam medis elektronik Biddokkes Polda Bali ini adalah mengumumkan kepada FKTP jajaran Polda Bali akan segera diberlakukannnya dan dioperasionalkannya rekam medis elektronik dengan tambahan fitur obat-obatan dan alat alat kesehatan. Setelah dilakukannya tahapan uji coba project leader memastikan sudah tersedia dan dapat dioperasionalkan tambahan fitur ini. Secara teknis dilanjutkan dengan sosialisasi teknik operasional prosedur pemakaian rekam medis dengan tambahan fitur ini," tegasnya.

AKBP dr. I Nyoman Gustama memaparkan bahwa grand opening ini menjadi sangat penting sebagai pertanda dimulainya pengoperasionalan tambahan fitur pada rekam nedis elektronik Biddokkes Polda Bali.

"Kami berharap grand opening ini berjalan lancar, sehingga dapat dilanjutkan ketahap berikutnya, yaitu disosialisasikan ke jajaran FKTP Biddokkes Polda Bali, kepada Kapolres, kepada personel Biddokkes Polda bali, Kasiedokkes dan personel FKTP Jajaran Biddokkes Polda Bali, serta pengguna atau pengunjung FKTP jajaran Biddokkes Polda Bali," bebernya.

Kedepannya melalui grand opening pertanda dimulainya pemanfaatan rekam medis dengan tambahan fitur ini, sebagai sarana menyajikan laporan data obat-obatan yang valid dan akurat di FKTP jajaran Biddokkes Polda Bali.

"Sebagai petanda awal dan giat sosialisasi rekam medis ini digunakan untuk pengajuan data rencana kebutuhan obat-obatan di jajaran FKTP Polda Bali dengan cepat dan sesuai dengannkebutuhan yang ada dimasing masing FKTP. Selain itu, sebagai penanda awal dan sosialisasi pemanfaatan rekam medis ini digunakan untuk memudahkan pejabat pengadaan untuk mengambil keputusan dalam pengadaan obat-obatan mengacu rencana kebutuhan yang tersaji dengan valid dan update. Kemudian juga, sebagai penanda awal dan soialisasi pemanfaatan rekam medis ini dimanfaatkan untuk melaporkan data alat-alat kesehatan yang tergelar di jajaran FKTP, kapan kalibrasinya dan jadwal kalibrasi berikutnya," demikian ungkapnya. 012

 


TAGS :