Politik
Refleksi Akhir Tahun 2023, Bro Adi Susanto Yakini PSI Bali Raih Suara Tinggi Pemilu 2024
Selasa, 26 Desember 2023 | Dibaca: 391 Pengunjung
Ketua DPW PSI Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto (kanan) bersama Sekretaris DPW PSI Provinsi Bali Cokorda Dwi Satria Wibawa (kiri), dalam refleksi akhir Tahun 2023, Selasa (26/12/2023).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto, SH., MH., meyakini peluang PSI menang di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 cukup tinggi. Salah satunya dipengaruhi masuknya Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Umum PSI.
"Pasca Ketua Umum kita diambil alih oleh mas Kaesang Pangarep dan banyaknya sosialisasi yang dilakukan dan hampir setiap hari tidak berhenti turun ke masyarakat. Terbukti survei elektabilitas PSI dari Litbang Kompas (29 November-4 September 2023) memiliki elektabilitas tertinggi di antara partai politik non parlemen. PSI meraih elektabilitas sebesar 2,6 persen, melonjak dari angka 0,8 persen dalam survei terakhir Agustus 2023 lalu. 2,6 persen menggungguli Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (2,4 persen) yang memiliki kursi di Senayan. Kami bersyukur dan optimis, PSI akan tembus ke Senayan di Pemilu 2024 nanti," terang Jro Ong sapaan akrabnya, di dampingi Politisi muda PSI yang juga Sekretaris DPW PSI Provinsi Bali Cokorda Dwi Satria Wibawa maju sebagai caleg DPRD Provinsi Bali dari Dapil Kabupaten Karangasem pada Pileg 2024, dalam jumpa pers refleksi akhir Tahun 2023 di Kota Denpasar, Selasa (26/12/2023).
Jro Ong menambahkan kuantitas kader meningkat signifikan, mereka yang mendaftar karena tertarik dengan visi misi di PSI. Selain itu, pengaruh sosok Kaesang Pangarep sebagai Ketum PSI, membuat popularitas dan elektabilitas PSI meningkat.
"Ribuan kader bertambah, apalagi Minggu (24/12) ada Pemilu Expo di Renon, Denpasar, itu Booth yang paling ramai dikunjungi milenial adalah Booth-nya PSI. Hal ini menandakan masyarakat sangat antusias dengan PSI," beber Jro Ong selaku Caleg DPRD Bali Dapil Kota Denpasar ini.
Sementara itu, mengenai wilayah mana di Bali yang akan menjadi basis kuat suara PSI di Bali. Jro memprediksi PSI di Bali akan kuat di wilayah heterogen, seperti di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.
"Kalau yang paling kuat di daerah-daerah heterogen, seperti Badung dan Denpasar. Tetapi, di Kabupaten/Kota, target kita masing-masing satu fraksi. Sebab, PSI untuk tingkat popularitasnya sudah semakin tinggi. Di Tahun 2024 ini kami sudah sangat siap dengan infrastruktur partai yang sudah kami bangun jauh-jauu hari sebelumnya. Termasuk caleg kami juga banyak tokoh-tokoh penting, basis masa kuat, dan latar belakang pendidikan yang bagus juga. Kita targetkan di seluruh Kabupaten Kota ini, kalau diberikan kepercayaan bisa memiliki fraksi di masing-masing Kabupaten/Kota di Bali. Termasuk di Kota Denpasar, kami maksimalkan memperoleh fraksi, dan di DPRD Bali kami targetkan dapat 4 kursi," tegas pria yang berlatar profesi Advokat dan Praktisi Penempatan PMI ke luar negeri.
Hal lainnya, Jro Ong sebagai tokoh politik Bali yang sudah beberapa kali bertatap muka dan berdiskusi dengan Presiden RI Jokowi ini, dia turut menanggapi pertanyaan awak media salah satunya mengenai hibah Bantuan Sosial (Bansos), sebagai hak masyarakat yang difasilitasi eksekutif dan legislatif. Ia berharap masyarakat tidak dikekang untuk memilih caleg tertentu pasca mereka menerima bansos.
"Terima saja hibahnya, tetapi ketika menentukan pilihan pilih sesuai hati nurani dan visi misi partai tersebut. Tapi, bila figurnya tidak cocok untuk dipilih, diterima saja hibah bansosnya, toh itu uang untuk masyarakat. Jangan sampai saat hibah bansos diberikan, lalu masyarakat dikekang dan diwajibkan memilih Caleg Parpol tertentu. Saya rasa masyarakat sekarang sudah semakin pintar saat menentukan pilihannya," tegasnya. 012
TAGS :