Event Bali Nice segera diselenggarakan serangkaian upacara Tumpek Uye dan Segara Kerthi. Momentum tersebut akan menjadi acara pembuka World Water Forum (WWF) Ke-10, pada Sabtu (18/5/2024) mendatang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali.

Penyelenggaraan Segara Kerthi adalah upacara yang diadakan di hari baik sebagai bentuk memuliakan laut, termasuk menekankan pentingnya menjaga lingkungan pesisir demi keberlanjutan kehidupan alam laut.

Sedangkan, Tumpek Uye menjadi tradisi upacara untuk menghormati hewan dan menunjukkan rasa terima kasih atas peran mereka dalam kehidupan manusia. Sebagai  bagian dari upacara ini, hewan-hewan seperti burung merpati dan tukik akan dilepaskan sebagai simbol penghargaan kelestarian alam beserta isinya.

"Nanti akan dilepaskan burung merpati dari KLHK dan sebanyak 1.000 tukik di pesisir KEK," kata Zefri Alfaruqy selaku Senior Manager Communications PT Bali Turtle Island Development.

Lanjut, Zefri bahwa sebagai bagian dari acara World Water Forum ke-10, event Bali Nice juga diadakan untuk menekankan nilai-nilai budaya yang mendalam dan memberikan kesempatan untuk mempelajari pentingnya keberlanjutan alam laut serta tantangan global lainnya. "Momentum Bali Nice di KEK Kura Kura Bali diharapkan memberikan impact secara langsung dan tindak langsung para investor delegasi di sejumlah negara, mereka bisa mengenal dan berinvestasi di Bali, khususnya di KEK Kura Kura Bali," harapnya.

Melalui fasilitas yang memadai, termasuk lokasi strategis yang mudah diakses para delegasi dari seluruh dunia. Maka itu, KEK Kura Kura Bali siap mengemban amanah kehormatan sebagai tempat penyelenggaraan dari acara Bali Nice 2024 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali.

"Tentu saja kami sangat senang dan bangga dapat menjadi bagian dari acara tingkat dunia ini. Melalui diadakan Bali Nice di kawasan kami, dapat dilihat bagaimana kami mencerminkan komitmen kami terhadap keberlanjutan dan apresiasi kami terhadap warisan budaya Bali," beber Zefri yang murah senyum dan canda tawa terhadap awak media ini.

Kedepannya pula Bali Nice dan World Water Forum diharapkan mampu memberikan pengalaman sekaligus budaya yang menekankan peranan penting air secara lokal maupun dunia.

Untuk diketahui, PT Bali Turtle Island Development (BTID) adalah master developer KEK Kura Kura Bali. Kawasan seluas 498 hektar ini terhubung dengan baik ke daratan melalui jalan raya dan hanya berjarak sekitar 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Melalui PP No. 23/2023, pada 5 April 2023, kawasan ini ditetapkan sebagai KEK Kura Kura Bali, yang bertujuan meningkatkan kualitas pariwisata Bali sebagai tujuan wisata berskala internasional. 012