Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Karangasem untuk tahun 2025 dirancang senilai Rp2,2 Triliun. Nilai tersebut terdiri dari 207 Program, 504 Kegiatan, dan 1.533 Sub Kegiatan. Namun dengan keterbatasan anggaran seluruh perangkat daerah dalam menyusun rencana kegiatan untuk memperhatikan skala prioritas dan tingkat urgensi kegiatan dengan tetap berpedoman pada Visi, Misi, Arah Kebijakan dan Program Prioritas Pemerintah Kabupaten Karangasem. 

Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Karangasem Nyoman Sutirtayasa mengaku pihaknya sudah mengakomodir semua usulan Program kegiatan yang diserap melalui berbagai tingkatan perencanaan mulai dari Usulan Desa,  Reses, Musren Kecamatan dan Forum Perangkat Daerah yang diinput ke dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). "Semua usulan program dan kegiatan untuk perencanaan 2025 sudah diinput ke SIPD, itu tadi angkanya mencapai Rp 2,2 Triliun, " Ujar Sutirtayasa dalam acara Musrenbang Kabupaten di Wantilan Sabha Prakerti Kantor Bupati Karangasem, Rabu (27/3). 

Birokrat Asal Jasri tersebut menjelaskan bahwa Kendati telah Masuk SIPD, namun tidak serta merta semua program atau kegiatan yang diusulkan lewat Musrenbang itu bisa terlaksana karena menyesuaikan dengan  anggaran yang tersedia. Melihat APBD Karangasem tahun 2024 yang hanya Rp 1,7 Triliun maka pasti ada kegiatan atau program yang tidak terlaksana nantinya. "Yang tidak terlaksanan bisa diusulkan tahun berikutnya, " Terangnya. 

Sutirtayasa menegaskan bahwa untuk RKPD 2025 diprioritaskan untuk Peningkatan Ekonomi dan Sosial melalui Pembangunan Pertanian yang Tangguh dan Mandiri. "Arahan Bapak Bupati Karangasem Gede Dana sektor pertanian Karangasem harus ditingkatkan khususnya meningkatkan kesejahteraan para petani, " Ujarnya. 

Selain itu sektor Pengembangan SDM yang Handal, Pembangunan Pariwisata dan Budaya juga perlu didorong dengan Peningkatan Ketahanan Bencana dan pembangunan Infrastruktur yang memadai. 
"Ada 5 bidang prioritas pembangunan daerah Karangasem yaitu Bidang Pangan, Sandang dan Papan, Bidang Kesehatan dan Pendidikan, Bidang Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan, Bidang Adat, Agama, Tradisi, Seni Budaya, dan Bidang Pariwisata, didukung Infrastruktur dan Tata Kelola Pemerintahan serta Pelayanan Publik" Pungksanya. Str