Politik
Puluhan Desa di Karangasem Diguyur Sebako Gratis Mulia-Pas, Bawaslu Karangasem Beri Atensi dan Melapor Bawaslu Bali
Minggu, 24 November 2024 | Dibaca: 3303 Pengunjung
Foto: Kegiatan Pasar Murah Paslon Mulia-Pas di Karangasem. Insert : kupon pasar murah Mulia-Pas
Puluhan Desa di Karangasem Diguyur Sembako Gratis. Kegiatan tersebut dibalut pasar murah Paslon Gubernur Bali 01 Mulia-Pas Sabtu (23/11).
Praktis kegiatan tersebut menjadi sorotan publik. Pasalnya kegiatan pasar murah yang dilaksanakan menjelang H-1 Masa Tenang tersebut berbau politik uang. Alih-alih harus membayar, namun masyarakat yang datang membawa kupon justru diberikan beras 5 Kg secara gratis.
Baca juga:
Bupati Gede Dana Ajak Masyarakat Karangasem untuk Mengakses Program Punia Piodalan dan Ngaben Massal
Adanya praktek pasar murah di sejumlah desa di Karangasem tersebut akhirnya mendapat atensi serius dari pihak Bawaslu Karangasem. Ketua Bawaslu Karangasem I Nengah Putu Suardika mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan informasi dari jajaran Panwascam terkait terkait kegiatan pasar murah Mulia-Pas di Bumi Lahar. “ya Kami sudah mendapatkan informasi terkait pasar murah itu, Kami masih kumpulkan data dan menganalisis data dan informasinya bersama seluruh jajaran Bawaslu Karangasem,” Ujar Suardika saat dikonfirmasi, Minggu (24/11/).
Suardika menyampaikan bahwa hasil informasi dan temuannya di lapangan akan dilaporkan ke Bawaslu Provinsi mengingat kewenangan pengawasan terkait Pilgub adalah Bawaslu Provinsi. Pihaknya pun masih menunggu apabila memang ada Masyarakat atau kelompok Masyarakat yang melaporkan pelanggaran terkait praktik pasar murah yang dilaksanakan paslon 01 Mulia-Pas.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri Kabupaten Karangasem Wayan Swastika mengaku pihaknya juga mendapatkan laporan dari bawah bahwa ada kegiatan pembagian Beras 5 Kg yang bekedok pasar murah. Pihaknya mengaku saat ini telah mengumpulkam bukti foto dan video terkait kegiatan pembagian beras yang berkedok pasar murah tersebut. “Kami Bersama tim hukum di Karangasem sedang mengkaji terkait pasar murah paslon 01 ini apakah memenuhi unsur pelanggaran atau tidak,” terangnya. Swastika pun mengaku juga akan menyetor data dan laporan kegiatan Pasar Murah Mulia Pas yang dilaksanakan di Karangasem untuk dilaporkan oleh Tim Koster-Giri di Bawaslu Provinsi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kegiatan pembagian beras gratis berkedok Pasar Murah dilakukan di 20 Desa di Kabupaten Karangasem. Hampir menyasar semua Kecamatan yang ada di Karangasem terutama wilayah dimana paslon 01 Mulia-Pas berkampanye. Warga yang datang mendapatkan beras merek Samudra seberat 5 Kg. Syaratnya warga harus membawa kupon pasar murah yang bertuliskan paslon 01 Mulia-Pas. Warga mendapatkan kupon tersebut yang sebelumnya dibagikan oleh relawan atau kordinator Desa. Warga mendapat beras secara Cuma-Cuma tanpa perlu membayar Rp.25.000 seperti yang tertulis di dalam kupon. Jatah setiap Desa yang menjadi Lokasi Pasar Murah adalah 250 – 500 kupon.
Sampai berita ini diturunkan bahwa Bawaslu Karangasem dan Bawaslu Bali masih mengkaji laporan dugaan pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan Pasar Murah Paslon 01 Mulia-Pas. Kita tunggu saja hasilnya biarkan Bawaslu yang bekerja dan memprosesnya. Str
TAGS :