Peristiwa
PT ABTS Miliki Izin Resmi, Dr. Togar Situmorang Tegaskan Kliennya Jalankan Prosedur Debt Collector
Selasa, 22 April 2025 | Dibaca: 240 Pengunjung
Tim hukum dari Dr. Togar Situmorang Law Firm, bertindak sebagai kuasa hukum dari PT Artha Berkat Tiga Saudara, Selasa (22/4/2025).
Advokat Dr. Togar Situmorang sebagai kuasa hukum dari PT Artha Berkat Tiga Saudara (PT ABTS), bertindak cepat segera setelah terjadi dugaan perekaman video yang menimbulkan multi tafsir terhadap kliennya di masyarakat publik, Senin (21/4/2025).
Dr. Togar Situmorang tidak ingin terjadi ada interpretasi atau pemaknaan berbeda, pasca beredarnya video di media sosial, yang diduga direkam oleh akun Tiktok @GitaKarina19.
Ia menerangkan PT Artha Berkat Tiga Saudara, berdiri resmi karena memiliki akta notaris, izin di Kemenkumham dan izin lainnya, di mana PT Artha Berkat Tiga Saudara bergerak di bidang penagihan hutang atau Debt Collector.
Namun, saat melakukan tugas Debt Collector, segera usai menerima surat tugas dari pihak finance yang diajak bekerja sama. Tim dari PT Artha Berkat Tiga Saudara turun ke lapangan untuk mengecek mobil Toyota Raize warna hitam yang dituju.
Setelah bertemu pihak pengelola rent car, lalu diminta untuk menghidupkan sinyal GPS untuk mencari mobil Toyota Raize. Saat menemukan titik koordinat mobil, diduga di wilayah Tukad Balian, Panjer, Denpasar Selatan.
Tim dari PT Artha Berkat Tiga Saudara, yang ingin mengecek kendaraan mobil, justru diduga di rekam oleh perempuan penumpang mobil. Sedangkan, pengemudi laki-laki diduga mengelak menunjukkan identitas mobil, karena merasa mobil dimaksud jelas sah miliknya.
"Kami sambil direkam, diduga kami disebut preman dan lainnya. Kami bekerja sesuai prosedur. Tidak ada tindakan kekerasan dan sebagainya, sebab kami ini PT Artha Berkat Tiga Saudara ini resmi, serta bekerja sesuai perintah rekanan finance. Sempat ada pembicaraan, kita tetap santun, dan humanis, namun pemilik kendaraan terkait dengan nada tinggi, tidak boleh dan ini mobil pribadi saya," tegas sumber, Pagarbesi selaku Direktur dari PT Artha Berkat Tiga Saudara.
Advokat Dr. Togar Situmorang sendiri melalui tim hukumnya telah melakukan pengecekan data-data yang dimiliki PT Artha Berkat Tiga Saudara.
"Semuanya ada lengkap dan legal, jadi klien kami bekerja sesuai prosedur. Tidak ada seperti dugaan tuduhan seperti yang disebutkan dalam video," beber Dr. Togar Situmorang.
Selanjutnya, terhadap perempuan yang merekam video terkait, diduga akan ditindaklanjuti tim hukum Dr. Togar Situmorang. Sebab, kliennya tetap humanis dan tidak ada kekerasan apapun saat melakukan tugas Debt Collector.
"Melalui dugaan kerugian klien kami, atas penyebutan-penyebutan (Preman dll) yang tidak sesuai di lapangan, itu tidaklah benar. Kemudian klien kami sudah melakukan laporan polisi di Polda Bali dan kami akan tetap mengawal kasus ini," katanya.
Sementara itu, dalam penegasan video dimaksud @GitaKarina19 sejatinya tidak ingin berkonflik dengan oknum yang tidak dikenalnya. Namun, sejumlah orang dari PT ABTS terus berupaya ingin mengecek mobil milik mereka. Selain itu, dalam video akun @GitaKarina19 dan pengemudi laki-laki di mobil dengan tegas tidak memberikan izin mengecek, sebab nomor plat yang ditunjukkan Debt Collector, berbeda dengan mobil pribadinya.
"Gak ada urusan, kita cuman tamu saja di sini, ngapaen isi ngecek-ngecek mobil. Ngak tahu tiba-tiba datang dan ingib mengecek mobil kami. Ini teman saya punya show room, kita main saja ke sini, kok tiba-tiba datang mereka ngasi surat, katanya mobil nunggak? Jelas-jelas ini mobil pribadi," tegasnya dalam video di Tiktok @GitaKarina19 yang sudah tembus 5 Juta penonton tersebut.
Sampai saat berita ini dinaikan, Pukul 23.00 Wita, belum ada klarifikasi lebih lanjut di akun @GitaKarina19 atas video viral diterkait. 012
TAGS :