Kegiatan kolaborasi dosen dan mahasiswa ini meliputi sosialisasi, pelatihan dan implementasi solusi Optimalisasi Penyebaran Informasi Potensi Desa Kamasan melalui website Sistem Informasi Potensi Desa (SIPDes). Sasaran program ini adalah aparatur desa serta masyarakat pelaku seni dan kerajinan.

Baca juga:
Saling Klaim Apartemen DVM, Investor Luca Merasa Ditipu dan Laporkan Puteri Indonesia Persahabatan 2002 ke Polda Bali 

Ketua Program Studi TRPL PNB, I Nyoman Eddy Indrayana, S.Kom., M.T mengatakan pengabdian kepada masyarakat adalah kewajiban akademisi (dosen), serta mahasiswa sehingga tidak hanya mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh di kampus, tetapi juga menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif dalam meningkatkan penyebaran informasi potensi desa melalui pembangunan SIPDes.

Fokus kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi mengenai pentingnya pemanfaatan sarana digital, jejaring sosial dan website dalam penyebaran informasi kegiatan desa, hasil kerajinan serta publikasi potensi yang terdapat di desa. Dosen dan mahasiswa juga mengadakan pelatihan penggunaan website potensi desa untuk publikasi berita kegiatan desa, publikasi foto dan video kegiatan, serta publikasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdapat di lingkungan desa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan publikasi dan pelayanan kantor desa guna transparansi kegiatan dan memperkenalkan potensi desa.

Baca juga:
Sengketa Tanah Laba Pura Merajan Satria, Suarsana Laporkan Pengempon Puri Satria ke Polda Bali

Selain itu, ia menyampaikan rasa terima kasih untuk kolaborasi dan sinergi segenap masyarakat dan aparatur Desa Kamasan, yang mendukung dan mengapresiasi positif kegiatan pengabdian ini.

Menanggapi kegiatan ini, Perbekel Kamasan, I Gede Buda Artawan, S.Sos menyatakan Optimalisasi Penyebaran Informasi Potensi Desa Kamasan, Klungkung merupakan kegiatan yang sejalan dengan visi desa yaitu “Mewujudkan Desa Kamasan yang Tertib, Aman, Bersih, Unggul”, serta pelaksanaanya mendukung misi Desa Kamasan yaitu “Meningkatkan Potensi Desa dan Peran Serta Masyarakat untuk menunjang Desa Kamasan menuju Desa Wisata”. Ia berharap kegiatan pengabdian sinergi antara Desa Kamasan dan Program Studi TRPL bisa berlanjut ke depannya untuk optimalisasi pelayanan desa berbasis teknologi informasi.

Baca juga:
Golose Prihatin Narapidana Kasus Narkotika Meningkat di Bali

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pengabdian, Ida Bagus Adisimakrisna Peling, S.Kom., M.T., menyatakan dengan semangat pengabdian kepada masyarakat yang kuat dan komitmen untuk memberikan dampak yang nyata, maka kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Program Studi TRPL diharapkan terus berperan sebagai agen perubahan dalam masyarakat, serta menghasilkan produk yang relevan dengan kebutuhan desa dan masyarakat umum.

Pada kegiatan sosialisasi dan pemaparan Optimalisasi Penyebaran Informasi melalui Sistem Informasi Potensi Desa Kamasan, Gde Brahupadhya Subiksa, S.Kom., M.T. sebagai pemapar menyampaikan bahwa Sistem informasi Desa Kamasan khusus dibangun berdasarkan analisis di lapangan, bahwa warga setempat membutuhkan sebuah platform untuk mempublikasikan kerajinan asli warga Desa Kamasan yang tidak hanya menghasilkan kerajinan lukisan saja tetapi ada kerajinan emas, kerajinan ukir peluru, dan produk kerajinan lainnya.  Sedangkan untuk Sistem Informasi Potensi Desa Kamasan dapat diakses pada alamat https://desakamasan.id.