Politik

Prabowo-Megawati Rencana Bertemu? De Gadjah: Beliau Teman Baik dari Dulu 

 Minggu, 19 Januari 2025 | Dibaca: 849 Pengunjung

Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah

www.mediabali.id, Badung. 

Menyikapi rencana pertemuan dua tokoh besar, yaitu Presiden Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, menjadi isu nasional yang menarik diperbincangkan.

Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah merespon terkait persoalan ini dan menyambut baik apabila hal tersebut terjadi, apalagi kedua figur dimaksud sudah saling mengenal sejak lama. 

"Beliau teman baik dari dulu. Ya bagus lah kalau bertemu semua elit-elit politik itu bertemu silaturahmi itu saya rasa bagus jadi adem damai jalannya pemerintahan bagus," ucapnya, usai pembukaan Pra Kongres IV Tunas Indonesia Raya (TIDAR) di Nusa Dua, Badung, Sabtu (18/1).   

De Gadjah meskipun belum mengetahui agenda kapan pertemuan tersebut. Dia berharap apa yang terjadi di pusat juga berlaku di daerah, karena lebih baik bersinergi dan bersatu untuk membangun Bali. 

"Jangan pernah berpikir the winner take all, selama ini kan begitu, mari kita bersinergi bersatu untuk membangun Bali berbuat untuk rakyat Bali," kata De Gadjah.

Lebih lanjut, apabila pertemuan antara dua tokoh pimpinan partai itu terjadi, De Gadjah membuka pintu untuk mengundang gubernur terpilih sekaligus Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster ke rumahnya. 

"Kalau sudah ada pertemuan pasti ada araha, mungkin setelah itu saya akan undang Pak Koster makan di pondok saya. Saya punya pondok, saya undang beliau kan wajar aja. Nggak apa-apa. Saya sampaikan pondok saya begitu, berkenan nggak. Masuk-masuk gang. Mungkin saya undang beliau makan siang, biar pernah gubernur main ke rumah saya," terangnya, sembari menambahkan selama ini dirinya sering mengunjungi Koster ke kediamannya.

Menurut De Gadjah, apabila selama ini sudah ada menteri hingga Ketua MPR yang datang ke rumahnya, maka itu ia akan mengundang Koster agar pernah Gubernur Bali ke rumahnya.

Meski diprediksi kedua partai, yakni PDIP dan Gerindra berpeluang untuk koalisi, namun De Gadjah tidak segan-segan untuk mengkritisi kebijakan pemimpin Bali jika tidak pro rakyat. 

"Untuk kepentingan rakyat Bali saya akan support, kalau melenceng saya akan kritisi," tandasnya. 012

 


TAGS :