Politik
Prabowo-Gibran Turun di Kampanye Mulia-PAS, De Gadjah Ingatkan Bansos Tidak Dipakai Komoditi Politik
Rabu, 04 September 2024 | Dibaca: 369 Pengunjung
Cagub Bali Made Muliawan Arya, SE., SH., alias De Gadjah, mendapat dukungan Prabowo-Gibran di Pilkada Bali 2024, Rabu (4/9/2024).
Tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Made Muliawan Arya, SE., MH., dan Putu Agus Suradnyana, ST., makin solid dibentuk hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
Menurut Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah, bahwa Tim Mulia-PAS di tingkat provinsi hingga desa dipimpin dengan sebutan komandan. Di tingkat provinsi akan dikawal Komandan Mr. Rembo.
"Ya sudah dibentuk, Kamis kami melakukan Mejaya-jaya di Pura Besakih. Kami ada komandan tim pemenangan Mulia-PAS adalah Mr. Rembo. Beliau dipilih dari hasil keputusan pimpinan dan keputusan kita semua," ujar De Gadjah, Rabu (4/9/2024).
De Gadjah berikutnya membentuk ketua komandan daerah, komandan kecamatan, hingga ke tingkat desa dan banjar.
"Sebagai penasehat dan dewan pakar untuk ketua-ketua partai yang tergabung dalam Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus," ucapnya.
Sementara itu, dalam rangka memperkuat dukungan di Bali, Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan turun ke Bali. Pasti akan turun, sebab ini berjuang bersama. Prabowo mengatakan kepada saya, bahwa beliau akan turun," bebernya.
Sedangkan pesan khusus Prabowo Subianto selaku Ketum DPP Gerindra terhadap De Gadjah, adalah harus berjuang untuk masyarakat dan tidak korupsi.
"Beliau berpesan kalau De Gadjah maju harus menang. Persiapkan diri untuk masyarakat Bali dan Nusantara. Bukan untuk urusan kepentingan pribadi, tapi untuk masyarakat Bali. Jika kamu (De Gadjah) berani korupsi, saya akan kirim pasukan khusus untuk menangkap kamu. Tetapi, jika kamu menjadi pemimpin yang amanah dan baik untuk melayani masyarakat, apapun kebutuhan kamu untuk kepentingan rakyat Bali, saya akan support. Seorang Presiden RI, yang bicara begitu, jadi ini tidak main-main,"
Soal Bandara Bali Utara
De Gadjah menekankan proyek ke depan tentang Bandara Bali Utara di Kabupaten Buleleng, merupakan target pemerintahan di era Prabowo-Gibran.
"Jangan dikira ini dipakai komoditi politik, ngak ada. Jadi, Bandara Bali Utara itu memang target Pak Prabowo, bukan komoditi politik. Mungkin yang ngomong itu yang komoditi politik, hibah-hibah Bansos saja itu semua," tegasnya.
Sedangkan, soal Bansos yang semestinya kembali dan digunakan untuk masyarakat, De Gadjah berharap Bansos tidak dimanfaatkan untuk komoditi politik di Pilkada Bali 2024.
"Itu kan uang rakyat (Bansos), ayolah uang rakyat jangan dipakai komoditi politik. Itu boleh keluar ngak, kalau boleh keluar kan melanggar Peraturan Kemendagri. Bisa temuan itu, kan sudah seluruh Indonesia itu, ngak boleh keluar. Itu uang rakyat dan gunakan kembali untuk rakyat. Bukan untuk komoditi politik," tegasnya. 012
TAGS :