Tingginya elektabilitas Prabowo Subianto di sejumlah survei menandakan dukungan besar masyarakat kepada Ketua Umum Partai Gerindra. I Made Wibawa Anggota DPRD Klungkung dapil Kecamatan Dawan optimis Prabowo efek dapat mendongkrak perolehan suara calon legislatif di Pileg 2024. 

Indonesia Political Opinion (IPO) merilis survei terbaru elektabilitas partai politik menuju Pemilu 2024. PDIP meski masih unggul, namun terjadi kemerosotan suara dari 26 % menjadi 21,5%. Sementara Partai Gerindra yang sebelumnya di kisaran 11-12%, tiba-tiba menjadi  19,7%. 

Jadi besar kemungkinan meroketnya elektabilitas Partai Gerindra ini karena terjadi Prabowo efek. Dimana Prabowo Subianto dianggap sebagai satu-satunya kandidat yang memiliki independensi dalam memimpin. Mengingat ia merupakan Ketum dari Partai Gerindra.

"Artinya dengan tingkat independensi yang tinggi tadi, besar kemungkinan suara itu tergeser ke suara parpol sehingga bisa menempati posisi kedua tapi dengan elektabilitas lebih tinggi," sebut Wibawa Jumat (16/6).

Pihaknya optimis meningkatkan elektabilitas Partai Gerindra ini dapat meningkatkan juga perolehan suara Caleg Gerindra pada Pileg 2024 nanti. "Selalu optimis namun tetap kerja keras. Terus turun ke masyarakat. Paling penting tidak melakukan tindakan yang mencoreng nama baik partai," jelas Wibawa. (*)