Guna saling merangkul toleransi dan kerukunan antar sesama masyarakat, Polda Bali mengadakan silahturahmi dengan Forum Komunikasi Paguyuban Jawa Timur (FKPJ) di Bali.

Momentum silahturahmi sejatinya perlu terus dipupuk, sehingga FKPJ mampu bersinergi dengan Polda Bali dan Pemerintah, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan Keamanan dan Ketertiban di Masyarakat (Kamtibmas).

Silaturahmi ini dihadiri langsung Kasubdit III Ditintelkam Polda Bali AKBP Gede Dartiyasa, S.Sos., MH., yang dalam kesempatan tersebut mewakili Direktur Intelkam Polda Bali, termasuk pula dihadiri Ketua FKPJ Anton Wahyudi, serta perwakilan paguyuban yang tergabung dalam FKPJ Bali.

Antar pihak terkait melakukan perkenalan singkat, mulai dari Kasubdit III Ditintelkam Polda Bali AKBP Gede Dartiyasa. Ia sekaligus menjelaskan pentingnya peran FKPJ untuk menjaga toleransi dan kerukunan antar etnis di Bali, khusunya mendekati Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2023. 

"Kegiatan ini bertujuan menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat agar kedepannya dapat terjalin hubungan yang harmonis dan sinergis dalam pelaksanaan tugas untuk menciptakan kondusifitas Kamtibmas di wilayah hukum Polda Bali," papar AKBP Dartiyasa, Kamis (9/3/2023) di Renoma Cafe Jalan Hayam Wuruk, Denpasar. 

Kedepannya pelaksanaan tugas Polri, diperlukan partisipasi tokoh-tokoh masyarakat dan termasuk paguyuban-paguyuban atau ikatan keluarga yang ada di wilayah hukum Polda Bali. 

"Pulau Bali yang mengandalkan sektor pariwisata membutuhkan keterlibatan elemen masyarakat untuk turut menciptakan situasi yang aman melalui rasa toleransi dan kerukunan," tandasnya. 

Sementara itu, Anton Wahyudi selaku Ketua FKPJ Bali menuturkan FKPJ berkomitmen untuk saling menjaga kebersamaan dan toleransi antar suku atau etnis. "Kami juga turut berperan dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai," harapnya. 012