Peristiwa

PLN Ingatkan Bahaya Sengatan Listrik saat Petir dan Banjir

 Selasa, 30 Januari 2024 | Dibaca: 477 Pengunjung

PT PLN (Persero) melakukan antisipasi curah hujan tinggi disertai petir. Cegah banjir yang rentan menimbulkan kecelakaan akibat tersengat listrik.

www.mediabali.id, Denpasar. 

Masyarakat dihimbau PT PLN (Persero) untuk menggunakan listrik secara aman dan mengantisipasi peningkatan instensitas curah hujan sekaligus petir. 

Menyusul peringatan dini yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, untuk mewaspadai potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Bali bagian Barat, Tengah dan Utara.

Disampaikan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana bahwa curah hujan dengan intensitas tinggi yang dapat menimbulkan banjir rentan menimbulkan kecelakaan akibat tersengat listrik.

Demi menjaga kelistrikan di sekitar masyarakat selalu dalam kondisi aman, Udayana mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan instalasi listrik dalam bangunan serta berbagai alat-alat elektronik. 

“Hindari korsleting listrik akibat kondisi berbahaya, seperti kabel instalasi yang terkelupas atau terkena tetesan air dari atap yang bocor. Hal ini sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan hubungan arus pendek,” ucapnya, Senin (29/1/2024).

Udayana memaparkan supaya pelanggan mengecek lagi secara menyeluruh posisi stop kontak, kabel rol yang dimiliki kemudian peralatan elektronik yang dekat dengan lantai untuk mengantisipasi jika terjadi banjir.

“Apabila air permukaan semakin tinggi segera matikan aliran listrik melalui Mini Circuit Breaker (MCB) di kWh meter, sehingga tidak ada listrik yang mengalir di dalam rumah,” paparnya.

Ia menjelaskan bilamana banjir telah surut, maka masyarakat supaya tetap berhati-hati dengan memastikan seluruh kondisi peralatan listrik yang sempat terendam dalam keadaan yang kering sebelum listrik kembali dinyalakan.

Bukan saja banjir, hujan disertai petir patut juga untuk diwaspadai. Oleh karena itu, demi meminimalisir potensi kebakaran alat eletronik tersambar petir, segera matikan alat elektronik dan cabut kabel dari stop kontak ketika ada petir. Hal ini sebagai upaya dini mencegah terjadinya masalah akibat kelistrikan.

“Masyarakat diimbau agar tidak beraktivitas di sekitar jaringan listrik, misalnya mendirikan bangunan, memasang baliho, bermain layang-layang, melakukan pemangkasan pohon di dekat jaringan listrik PLN, dengan memperhatikan jarak aman sekitar 3 meter dari jaringan listrik, karena hal ini sangat berbahaya dan dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan ketenagalistrikan,” ucapnya.

Udayana menegaskan pentingnya pemahaman terhadap bahaya listrik di masyarakat agar suplai listrik tetap aman dan terjaga karena menjaga kelancaran pasokan listrik tidak hanya menjadi tanggung jawab PLN, namun di mohon juga peran serta masyarakat, karena dalam hal ini membutuhkan sinergi yang baik. 

“Apabila masyarakat mengetahui ada kondisi yang membahayakan seperti melihat pohon yang dahannya mendekati jaringan listrik, mohon untuk tidak ditangani sendiri tapi segera lapor melalui aplikasi PLN Mobile,” tegasnya.

Dia berharap melalui himbauan ini masyarakat akan semakin tergugah dan menambah pemahaman, sehingga meningkatkan kepedulian terhadap keamanan dan keselamatan ketenagalistrikan. 012

 

 

 


TAGS :