Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar yang baru, dengan dijabat oleh Kombes Pol. Wisnu Prabowo, S.IK., MM., menegaskan peristiwa pembunuhan berencana di TKP Taman Pancing, dilakukan akibat iming-iming pelaku Agus Sugianto (31) dengan korban Juru Parkir (Jukir) I Komang Agus Asmara (25).

"Mereka kenal di Bulan Agustus 2024 karena pelaku penjual roti keliling, dan korban adalah juru parkir. Pelaku mengiming-imingi korban untuk bermain judi slot online," ujarnya didampingi Kapolsek Densel Kompol Herson Djuanda, SH., Sabtu (9/11/2024).

Kombes Pol. Wisnu Prabowo menegaskan karena dijanjikan menang bermain judi online, korban Komang Asmara yang belakangan diketahui pernah mengalami kendala IQ di bawah rata-rata, lalu mengiyakan dan berujung kalah, kemudian menagih barangnya berupa motor Rp5 Juta, yang sudah digadaikan (deposit Judol Slot).

"Pelaku diamankan di wilayah Kuta, di mess-nya tanpa perlawanan. Ada luka sayatan di punggung dan leher korban, dengan menggunakan pisau kater," tegasnya.

Untuk diketahui, terungkap identitas jenazah laki-laki di Taman Pancing di Jalan Tukad Baru Timur Desa Pemogan, Denpasar Selatan, pada terjadi, Kamis (7/11/2024) Pukul 07.30 Wita. 

Setelah bekerja keras mencari barang bukti, aparat kepolisian tim Gabungan Polsek Denpasar Selatan, Polresta Denpasar, dan Polda Bali, akhirnya menciduk pembunuh Juru Parkir (Jukir) I Komang Agus Asmara (25).

Setelah mengakui perbuatannya, pelaku menerangkan identitasnya bernama Agus Sugianto (31) asal Banyuwangi yang merupakan pekerja karyawan Sari Roti, berdomisili di Mes, Jalan Sri Rama, Legian, Kuta, Badung. Pelaku Agus diciduk aparat tidak berdaya, dia akui perbuatannya dan langsung diamankan.

Pelaku Agus Sugianto ditangkap Kamis (7/11/2024) sekitar Pukul 19.30 Wita. Pelaku Agus Sugianto diringkus berdasarkan keterangan saksi-saksi dan petunjuk bukti di lapangan. Belakang diketahui Agus Sugianto memiliki hubungan dekat dengan Komang Asmara, karena mereka sering bertemu di jalanan. Pelaku Agus Sugianto sebagai tukang roti dan korban Komang Asmara sebagai juru parkir.

"Aksi pelaku AS memakai pisau kater dengan cara tragis. Korban seketika dibuat tewas, barang bukti pisau kater masih kami cari sampai saat ini," tegasnya. 012