General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana, meyakini pasokan listrik akan terpenuhi maksimal mendekati perhelatan Piala Dunia U-20 Tahun 2023 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.

Kebutuhan listrik termasuk infrastruktur kelistrikan untuk menjaga keandalan jaringan listrik. Diperlukan listrik untuk titik-titik penting stadion; papan skor, penerangan di sekeliling lapangan, venue pada areal penonton atau tribun penonton, media center, parkir, ruang server, dan lain-lainnya.

Diperkirakan kebutuhan listrik dalam Piala Dunia U-20 di Stadion I Wayan Dipta, sebesar 1.805 Mega Volt Ampere (MVA). PLN juga siagakan 168 personel untuk nantinya bertugas memberikan keamanan listrik di stadion.

“Kami ingin standar teknis untuk Piala Dunia U-20 tidak kalah dengan G20. Beberapa titik lampu kita buat standar dengan 4 cadangan atau 4 lapis persiapan. Secara teknis kita di lapangan I Wayan Dipta, Gianyar, ada 4 lapis listrik (genset, gps, genset gps, dan genset pelanggan),” terangnya, Senin (27/2/2023).

Sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar 20 Mei s.d. 11 Juni 2023, beberapa stadion yang dipilih FIFA, yakni: Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring (Palembang, Sumatera Selatan), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

“Kami ingin silent tidak ada keluhan terhadap listrik, semakin tidak ada keluhan terhadap listrik berarti tugas kami sukses,” tegasnya. 012