Ekonomi

Pasar Properti Meningkat, Greenwoods Group Resmikan Show Unit Rumah Tipe Premium "Dinara", Limited Hanya 7 Unit di Damara Village Ubud Alaya Collection

 Selasa, 15 Agustus 2023 | Dibaca: 474 Pengunjung

(Ki-Ka): Landra, Project Manager Damara Village Ubud Alaya Collection; Pram, Permata Bank; Hendrik Satya Nugraha, BCA; Arnold Montana, Enhauz Realty; Michael Sugiharto, Direktur Greenwoods Group; Jimmy Gunawan, Owner Alaya Hotels and Resorts & Direktur Da

www.mediabali.id, Gianyar. 

Bisnis properti di Bali berkembang signifikan didorong dengan pertumbuhan ekonomi dan kepercayaan publik dalam rangka berinvestasi. Hal ini ditunjukkan dalam sektor properti premium besutan Greenwoods Group, dan Alaya Hotels & Resorts. 

Memiliki properti di Bali, bagi masyarakat domestik atau mancanegara merupakan investasi yang menjanjikan. Lebih dari itu, Bali merupakan etalase dunia, karena didukung masyarakatnya yang ramah tamah, kultur budaya, dan nilai investasi properti yang bermanfaat positif dan terus meningkat.

"Kami memulai proyek di Bali, disaat kita sudah mengalami Pandemi Covid-19. Launching pertama di bulan Maret 2020, meski banyak 'keraguan', tetapi ternyata Bali membuktikan sebagai destinasi utama baik untuk Warga Negara Indonesia, yang bermukim di kota-kota lain. Kemudian, saat Bali dibuka untuk internasional lalu kembali ramai, jauh lebih ramai dari sebelumnya. Kami menjaga kepercayaan tersebut bahwa Bali memiliki daya tarik, sehingga kami mengundang orang-orang yang memiliki daya beli yang bagus, mereka tentu akan membeli dan tinggal di Bali, sekaligus membantu perekonomian Bali. Kami membuat produk yang membuat mereka betah dan tinggal lebih lama di Bali. Mereka (wisatawan) agar memiliki sesuatu di Bali, lalu mereka tertarik dan terikat untuk tinggal di Bali," ujar Founder & CEO Greenwoods Group Okie Imanto, usai me-launching preview show unit Dinara di project Damara Village Ubud - Alaya Collection di Jalan Cocoa II No. 4, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (15/8/2023).

Okie Imanto menuturkan dengan me-launching Damara Village Ubud - Alaya Collection berkonsep hybrid. Damara Village Ubud Alaya Collection tahap pertama sold out 100 persen dalam kurun waktu 9 bulan. Kemudian dilanjutkan dengan pemasaran tahap kedua sebanyak 34 unit pada November 2022 lalu. Dari total 56 unit, sebanyak 70 persen sudah sold out.

Keunikan Damara Village Ubud - Alaya Collection, bangunan dibuat simple dan dikemas menarik di atas luas tanah keseluruhan 1,3 Hektar yang ditunjang suasana pedesaan, tetapi standarnya internasional. 

Bagi, Okie Imanto bukan hanya dilihat dari segi harga jual yang menarik sekitar Rp3 s.d. 14 Milliar, tetapi produk-produk unit rumah atau villa yang dijual ini ditunjang dengan suasana alam dan iklim lingkungan masyarakat Bali, khususnya di daerah Ubud Gianyar yang sangat luar biasa.

"Harga untuk Rp3 Milliar di atas tanah 1 are dan harga Rp14 Milliar di atas tanah 2,4 are. Kalau selama ini kita melihat pariwisata Bali yang short term lease (sewa jangka pendek), maka dengan hadirnya Damara Village Ubud - Alaya Collection setiap orang yang membelinya menjadi bagian dari Bali dan mereka bisa datang berkali-kali. Tidak saja berfungsi sebagai rumah, tetapi menjadi resort, kita tinggal di sini seperti liburan. Mereka berinvestasi yang positif, selain senang tinggal di Bali dan investasinya juga dapat. Di sini kami juga bekerja sama dengan Alaya, di saat rumah atau villa ini tidak dipakai tinggal, bisa untuk disewakan, ini konsep yang kami tawarkan," imbuhnya.

Melalui pengalaman di bisnis properti memasuki tahun ke-18, Okie dan kawan-kawan Damara Village Ubud terus berinovasi untuk unit produk yang mempunyai nilai lebih. 

Okie menuturkan Damara Village Ubud Alaya Collection juga mencatatkan sukses tersendiri saat berpartisipasi pada International Property Show by Property Guru di Singapura akhir bulan Juli 2023 lalu. Di ajang tersebut, Greenwoods Group membawa proyek unggulan di Bali, seperti Damara Village Jimbaran Hijau, Damara Village Ubud Alaya Collection, Damara Estate Jimbaran Hijau, Aria South Jakarta, dan Greenwoods Collective Nakula.

Diketahui pula, Okie menegaskan pemerintah telah menyatakan investasi atau memiliki properti untuk orang asing di tanah air dapat dilakukan tanpa harus memiliki KITAS atau semacamnya.

"Sudah bisa, tinggal memiliki paspor dan visa mereka sudah bisa membeli serta hak pakai. Kami bersama developer lainnya mengikuti pameran di Singapura, di mana aturan ini akan memudahkan orang asing membeli rumah. Tapi, pemerintah tidak gegabah, sebab dibuat pula aturan minimum. Selain memperkenalkan produk kami di seluruh Nusantara, misi kami selanjutnya adalah mengenalkan produk kami ke orang asing. Saya yakin daya tarik Bali luar biasa. Kami pun selain promosi ke Singapura, ke depan akan promosi ke Shanghai China, hingga ke Sydney Australia," tegasnya.

Ditambahkan Jimmy Gunawan selaku Direktur Damara Village Ubud – Alaya Collection bahwa dengan identifikasi suasana alam Ubud yang sangat istimewa.

Keberadaan Damara Village Ubud – Alaya Collection ditunjang dengan restoran Pison, SPA, kolam renang, tempat Gym, taman yang indah, yoga park, amphitheatre dan food and beverage (F&B), dan ditunjang parkir mobil.

Khusus untuk Bali, Pemerintah sangat mendukung dengan menjadikan banyak wilayah di Bali sebagai proyek prioritas nasional (PSN) yang digelontorkan anggaran besar untuk pembangunan infrastrukturnya, sehingga berdampak pada sektor properti di Bali.

Bangunan Damara Village Ubud – Alaya Collection, bernuansa hotel dengan dilengkapi konsep resort residential terdiri dari unsur alam, kayu, dan bata yang membentuk suasana alami. Selain itu, Damara Village Ubud terletak di lokasi super premium hanya 4 menit ke Mandapa Ritz Carlton, 5 menit ke Four Seasons Ubud, 5 menit ke Ayung River, 10 menit ke Monkey Forest, dan 10 menit ke Pison Ubud.

"Kita hari ini (Selasa) meresmikan show unit kita yang paling besar, bernama Dinara. Unit berdiri di atas 2,4 Are, dengan 3 kamar dengan lokasi paling premium dan pemandangan hutan yang sangat fantasis. Hanya ada 7 unit Dinara, di mana sudah laku 3 unit. Kami berharap para 'Sultan' dapat mengapresiasi keindahan alam Ubud ini. Properti di Ubud Bali telah mengalami peningkatan, apalagi kami di wilayah Ubud sebagai perumahan elit yang pertama dan terbesar. Termasuk ditunjang lokasi kita yang bersebelahan dengan hotel-hotel yang mewah," tandasnya. 012


TAGS :