Politik
Paket Koster-Giri dan AMAN di Gianyar, Ribuan Masyarakat Desa Bedulu Beri Dukungan
Jumat, 18 Oktober 2024 | Dibaca: 179 Pengunjung
Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta mendapatkan dukungan masyarakat di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.
ukungan mengalir dari sekitar 2 ribu masyarakat di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, untuk Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta.
Dukungan juga dilakukan terhadap Paslon Bupati-Wakil Bupati Gianyar Nomor Urut 1, I Made Mahayastra-AA Gede Mayun.
Menurut Mahayastra selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar bahwa sosok Wayan Koster dan Giri Prasta, bukan pemimpin karbitan, tetapi telah terbukti dan teruji kinerjanya.
Lanjut Mahayastra, salah satu prestasi luar biasa Wayan Koster saat menjadi gubernur Bali periode 2018-2023 adalah lahirnya Undang-Undang tentang Provinsi Bali.
"Kalau pemimpin lain, mungkin butuh waktu lima tahun atau sepuluh tahun, tapi Pak Koster cukup setahun. Pak Koster sendiri yang merancangnya, biasanya yang merancang undang-undang itu DPR, tapi ini gubernurnya langsung karena sudah dipercaya mampu," terangnya belum lama ini.
Dikatakannya, dalam undang-undang tentang Provinsi Bali bahwa Provinsi Bali diperbolehkan memungut pajak dari wisatawan asing yang berkunjung ke Bali.
Hal ini sebagai solusi guna mengatasi keterbatasan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang sangat minim sesuai aturan berlaku.
"Sekarang ini setiap wisatawan asing dipungut Rp 150 ribu dengan potensi pendapatan setahun mencapai Rp900 miliar. Nanti kedepannya dalam kondisi ideal bahkan bisa mencapai Rp9 triliun," katanya.
Mahayastra menegaskan hal ini adalah berkat perjuangan kerja keras yang dilakukan Wayan Koster sebagai gubernur.
"Pak Koster ini pekerja keras, beliau saat menjadi gubernur itu masih kerja sampai jam 1 dan 2 pagi setiap harinya. Karena beliau ini adalah pemimpin yang bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas," bebernya.
Sedangkan, Wayan Koster menegaskan komitmennya akan melakukan pemerataan pembangunan dan perekonomian antar wilayah di Bali.
Salah satunya dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Utara, Timur dan Barat Pulau Bali. Di antaranya dengan pembangunan Tower Turyapada (Buleleng) dan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung.
"Selama ini, 67 persen kue perekonomian Bali terpusat di wilayah Selatan. Sisanya, baru tersebar di wilayah lain di Bali," tandasnya. 012
TAGS :