Langkah cepat dilakukan Kade Yuliawan Dusak, yang juga sosok tokoh Tabanan resmi mendaftar sebagai bakal calon Bupati Tabanan melalui Partai Golkar, Jumat (19/7/2024).

Koalisi Indonesia Maju (KIM) Tabanan, masoh mengodok bakal calon (Bacalon) Bupati Tabanan, untuk persiapan menghadapi incumbent Dr. Komang Sanjaya, SE., MM.

Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar di Tabanan dari beberapa wilayah juga muncul memberikan dukungan terhadap Kade Yuliawan Dusak. 

Para PK Partai Golkar ikut mengantarkan Kade Yuliawan Dusak ke DPD Partai Golkar Provinsi Bali, untuk memenuhi persyaratan pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Tabanan.  

Melalui pertemuan yang digelar sejak Pukul 10.00 Wita, rombongan diterima oleh Wakil Ketua Bidang OKK Partai Golkar Provinsi Bali, I Dewa Made Suamba Negara. 

Baik Kade Yuliawan Dusak, Dewa Made Suamba Negara, dan para PK Partai Golkar pendukung lalu melakukan pembicaraan intensif.

Suamba Negara usai rapat mengatakan bahwa sejumlah rekan dari PK Golkar Tabanan, datang mengantarkan tokoh masyarakat Tabanan untuk mendaftar di Partai Golkar sebagai bakal calon Bupati Tabanan di Pilkada 2024.

“Saya selaku wakil ketua Bidang OKK yang menangani ini, wajib menerima dan memberikan penjelasan terkait dengan mekanisme yang memang dipersyaratkan di Partai Golkar. Selain Pak Kade Yuliawan Dusak sudah ada sebelumnya yang berproses. Jadi pada prinsipnya tokoh-tokoh di Tabanan sudah siap mengikuti perhelatan Pilkada di Tabanan ini,” tegas Suamba.

Ditambahkan Suamba, terhadap rekomendasi Pilkada serentak ini diperkirakan pada akhir Juli 2024 atau tanggal 8 Agustus 2024. Siapa pun yang mendaftar tentu harus mengikuti prosedur dan ketentuan berlaku di Partai Golkar. 

“Yang pasti kita harapkan siapapun nanti yang direkomendasikan oleh DPP kita harus dukung hal tersebut,” tegasnya.

Diungkapkan Ketua PK Golkar Kecamatan Marga, I Made Alit Ardika bahwa ia selaku pimpinan Kecamatan dapat mengantarkan Kade Yuliawan Dusak atau Pak De Dukuh, untuk mampu berproses hingga ke pusat agar menjadi calon Bupati Tabanan dari Partai Golkar. 

“Kami ada sedikit miscommunication, ada sejumlah berkas yang belum dilengkapi. Jadi tadi apa yang sudah disarankan DPD I, kami akan segera lengkapi itu dan serahkan langsung kepada Wakil Ketua OKK DPD I Partai Golkar Bali. Setelah itu kami akan berkoordinasi dengan koalisi KIM di Tabanan,” pungkasnya. 012