Peristiwa
OXO The Residences Resmi Dibangun di Kawasan Pantai Nyanyi, Villa Mewah Standar Eksklusif di Bali
Rabu, 09 Oktober 2024 | Dibaca: 225 Pengunjung
Tampak seremonial groundbreaking komplek villa OXO The Residences oleh Founder dan CEO OXO Group Indonesia, Johannes Weissenbaeck, Rabu (9/10/2024).
Bisnis properti sangat menjanjikan di Pulau Bali, saat ini banyak developer memperluas bisnis propertinya sebagai kesempatan emas yang menarik.
Pengembang bereputasi gemilang di Bali, salah satunya dikelola OXO Group Indonesia, yang berhasil meluncurkan mahakaryanya, OXO The Residences.
Properti yang berlokasi di Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Bali ini pertama kali dilepas ke pasar tanggal 8 Juni 2024, dan seketika itu juga keseluruhan 40 unit villa dengan kisaran harga mulai dari Rp8 miliar hingga Rp16 miliar per unit langsung terjual habis.
Masih kuatnya daya tarik Bali sebagai lokasi investasi properti yang diincar investor lokal maupun internasional, OXO selaku pengembang tidak menunggu lama untuk melaksanakan konstruksi proyek ikoniknya. Kemudian dilakukan proses pembangunan, diawali seremonial groundbreaking komplek villa eksklusif tersebut, Rabu (9/10/2024).
Menurut Founder dan CEO OXO Group Indonesia, Johannes Weissenbaeck bahwa prosesi groundbreaking merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan proyek properti berkualitas serta delivery tepat waktu.
"Hal ini kami lakukan demi menciptakan sekaligus menjaga kepuasan bagi konsumen. Kepuasan konsumen merupakan hal utama dan segalanya," ujarnya, usai seremoni groundbreaking.
Dijelaskan Johannes bahwa OXO The Residences merupakan mahakarya yang lahir dari kolaborasi tiga nama besar di dunia properti Bali, yaitu OXO dan Nuanu selaku pelopor pengembangan proyek dan Alexis Dornier, seorang designer arsitektur kelas dunia.
Alexis Dornier sengaja ditunjuk untuk mewujudkan visi tersebut ke dalam desain villa yang apik. Dikembangkan pada area seluas 1,9 hektar di wilayah Nyanyi, Bali, komplek hunian eksklusif ini terdiri dari 40 unit villa tipe 3, 4 dan 5 kamar tidur, dengan luas bangunan mulai 193 m2 hingga 293 m2, dan luas tanah mulai dari 300-643 m2.
Kawasan villa mewah tersebut menargetkan pembeli kelas atas yang mencari perpaduan antara kemewahan, keberlanjutan, dan kedekatan dengan lokasi gaya hidup di Bali.
Lokasinya yang berdekatan dengan Nuanu Creative City juga merupakan daya tarik tersendiri, karena memungkinkan setiap penghuninya untuk mengkases keindahan panorama alam dan kekayaan budaya sekaligus.
Selain villa mewah, dalam area hunian tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas club house, taman lanskap, taman bermain anak-anak, area barbeque (BBǪ), tempat kebugaran luar ruangan, dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Maka itu, sesuai perencanaannya, OXO akan fokus pada pembangunan vila-vila secara bertahap yang diharapkan akan selesai di akhir Tahun 2026.
"Progres pembangunan sejauh ini berjalan sesuai jadwal. Besok akan segera berlangsung pekerjaan struktur awal bangunan," katanya, usai seremoni groundbreaking OXO The Residences.
Sementara itu, Direktur Marketing OXO Group Indonesia, Anggun Melati mengatakan kehadiran OXO The Residences terbukti mampu memikat minat pembeli lokal maupun internasional.
Menariknya, di proyek ini OXO menawarkan skema kepemilikan hak milik (Freehold) yang diharapkan dapat menjadi pengungkit daya jual, sekaligus pemikat minat para investor lokal.
“Saat ini banyak ekspat juga melirik properti freehold di Bali, memang ini suatu konsep yang baru, namun sistem dan regulasi pemerintah saat ini sudah cukup baik untuk menunjang hak kepemilikan warga negara asing,” jelas Anggun.
OXO The Residences merupakan pilihan investasi paling menguntungkan. Apresiasi nilai unit pada hunian ini diprediksi akan melonjak cukup tinggi seiring tren perkembangan makro wilayah Bali, yang terus bergerak mengikuti garis pesisir ke arah Tanah Lot.
Tren perkembangannya melewati wilayah Nyanyi yang diperkaya oleh kehadiran Nuanu Creative City, sebagai pusat pendidikan, hiburan, dan kreatifitas.
Kawasan Nuanu diprediksi bakal menjadi destinasi wisata utama di area tersebut. Selain sebagai property developer, OXO juga menawarkan layanan manajemen properti yang komprehensif, memastikan setiap pemilik vila dapat menikmati passive income melalui penyewaan tanpa beban.
Setiap pemilik mendapatkan dua keuntungan, di mana pemilik menempati propertinya sebagai tempat tinggal selama di Bali dan mendapat hasil sewa jika tidak sedang dihuni.
“Kami juga sedang mempersiapkan proyek signature OXO yang baru. Tentunya pengembangan kami berikutnya juga akan sangat ikonik dan inovatif. Kami di OXO selalu berusaha untuk menjadi pelopor dalam membawakan konsep yang segar dan belum pernah ada. Rencananya, proyek baru ini akan kami luncurkan pada pertengahan Tahun 2025," tutup Anggun. 012
TAGS :