Politik
Nobar Pendukung Ganjar-Mahfud di Prime Plaza Hotel Sanur, Pengusaha Bali Deklarasikan Progresif Bangkitkan UMKM
Jumat, 22 Desember 2023 | Dibaca: 325 Pengunjung
UMKM NAIK KELAS: Direktur Progresif Wilayah Bali, I Wayan Jayantara, SE., (tengah) diapit Komite Pengarah Progresif Wilayah Bali, I Komang Gde Subudi, SH., (kanan) dan Direktur II Progresif Wilayah Bali Drs. I Gusti Ketut Sukarba, M.M., (kiri) di Prime Pl
Elemen pengusaha dan tokoh masyarakat Bali mendeklarasikan Progresif Wilayah Bali sebagai bentuk dukungan terhadap Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Prime Plaza Hotel, Sanur, Bali, Jumat (22/12/2023) malam.
Deklarasi Progresif yang merupakan singkatan dari Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif ini dirangkai dengan nonton bareng Debat Cawapres Perdana Pilpres 2024 yang mempertemukan Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Direktur Wilayah Progresif Bali, I Wayan Jayantara, SE., mengatakan Progresif adalah wadah aspirasi dan gerakan para pengusaha yang bekerja sama secara inklusif dan kolaboratif memperjuangkan ekonomi Indonesia yang sejahtera dan inklusif.
Menegaskan posisi Progresif di luar partai politik, Jayantara menyebut dalam Pilpres 2024 Progresif berkomitmen memenangkan Ganjar dan Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, karena memiliki komitmen yang sama dengan Progresif, yaitu terwujudnya ekonomi Indonesia yang sejahtera dan Inklusif.
“Progresif fokus untuk menggalang kekuatan di kalangan pengusaha kecil dan UMKM, anak muda milenial, pemilik bisnis kecil, penggiat koperasi, dan semua pedagang yang punya semangat kuat melihat Indonesia segera menjadi negara besar dan maju, dan memiliki ekonomi sejahtera dan inklusif,” jelas Jayantara, di wawancarai di sela-sela acara nonton bareng.
Menurutnya, Progresif berperan penting dalam mewakili aspirasi para pengusaha di seluruh daerah, khususnya Provinsi Bali dan para pelaku UMKM kepada calon pemimpin ke depan agar tercipta gerakan gotong royong dalam membangun ekonomi sejahtera dan inklusif.
“Pengusaha yang tergabung dalam Progresif berperan untuk mendukung UMKM agar naik kelas dan memberi solusi atas kendala yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM,” urainya.
Adapun kendala-kendala dimaksud, antara lain: (1) Akses modal dan investasi; (2) Pelatihan dan peningkatan SDM agar lebih produktif dan memiliki daya saing; (3) Akses pasar domestik dan internasional yang lebih luas; (4) Teknologi dan transformasi digital sebagai upaya pengembangan bisnis yang lebih maksimal; (5) Kolaborasi, jaringan bisnis dan kemitraan; dan (6) sertifikasi standar kualitas.
“Progresif Wilayah Bali hadir untuk memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh UMKM agar mampu teratasi secara baik, mampu memberikan vibrasi atau dampak positif dalam peningkatan atau pertumbuhan perekonomian di tingkat daerah maupun nasional,” tegasnya.
Komite Pengarah Progresif Wilayah Bali, I Komang Gde Subudi, SH., menjelaskan Progresif sebagai Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif.
Progresif mendukung Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD 2024-2029.
Subudi menyebut Progresif akan bergerak ke tingkat masyarakat kecil, salah satunya ke lingkungan pasar. Pihaknya akan mengedukasi UMKM dan menekankan mereka memiliki spirit untuk maju menuju Indonesia Unggul.
"Jadi untuk di Bali (Progresif, red), kami deklarasikan sekarang dan sambil nonton bareng Debat Calon Wakil Presiden," ucapnya sekaligus menekankan Progresif tidak ada berafiliasi dengan partai politik.
Ditekankan Subudi, keberadaan Progresif di Bali memberi wadah untuk kebangkitan UMKM di Bali ke depan menjadi lebih baik.
"Tujuan Progresif ini membangkitkan UMKM yang ada di Bali, untuk naik kelas. Kami akan memberikan suatu pelatihan, modal kerja, serta mencari apa permasalahan yang ada di UMKM. Maka itu, modal kami upayakan dan sebisa mungkin mereka untuk peroleh modal," bebernya.
Menurut Subudi, Progresif ini menjadi salah satu program dari Ganjar Pranowo, sehingga keberadaan Progresif berupaya membantu kebangkitan UMKM di Bali.
"Selain karena masalah modal, itu membuat mereka UMKM sulit mencari barang. Kesulitan mereka lainnya adalah marketing atau pasar. Sehingga, keberadaan Progresif inilah akan membantu, mendorong, mendukung, hingga menjembatani para pelaku UMKM di Bali," urainya.
Lebih lanjut, mengenai target Ganjar-Mahfud tentu saja tidak muluk-muluk. Ia menilai target realistis di Bali, mencapai 75 persen.
"Progresif ini tegak lurus dengan Paslon Nomor 3, Ganjar-Mahfud. Kemudian, untuk targetnya, kami 75 persen harus bisa menang, kami pikir ini akan dua putaran," katanya.
Soal sosok Ganjar Pranowo, diutarakan Subudi adalah sosok yang jujur dan bertanggung jawab dengan apa yang dia lakukan.
Selain itu, ke depan masalah korupsi dan masalah di masyarakat kecil akan ditangani serius lewat program-program unggulan Ganjar-Mahfud.
"Ini akan saya serahkan kepada rakyat. Bagaimana Ganjar menangani stunting, kemiskinan, termasuk tenaga kerja di Jateng. Artinya, kami selaku pengusaha, kalau kita tidak melihat track record Beliau, nggak mungkin kita ke Beliau. Ganjar itu itu jujur, tegas, apalagi wakilnya Mahfud MD ini pakar anti korupsi," tegasnya.
Sementara itu, Direktur II Progresif Wilayah Bali Drs. I Gusti Ketut Sukarba, M.M., menjelaskan untuk menjadi bagian Progresif Bali, pihaknya tidak menentukan syarat apapun; yang penting memiliki usaha, baik kecil, menengah, maupun besar.
“Sejatinya progresif sendiri tidak ada kaitannya dengan partai politik. Hanya saja kita sejalan dengan Ganjar-Mahfud menuju Indonesia Maju. Maka dari itu Progresif tidak akan berhenti setelah hajatan politik (Pilpres 2024, red), tetapi Progresif akan terus berlanjut dan bertekad menaikkan kelas UMKM,” jelas Sukarba.
“Kita Progresif pure membantu menaikkan kelas UMKM di Bali dan kami pun optimis Ganjar-Mahfud akan menang. Kita harus berpikir positif; tidak boleh menjelek-jelekan Paslon lainya,” sambungnya.
Dalam Pilpres 2024, pihaknya mengakui keunggulan para Paslon. Progresif sendiri hadir untuk menjaga keamanan dan kondusifitas.
“Saya juga di Kadin Bali. Kalau di luar kita boleh berbeda, tetapi ketika kita balik ke Kadin Bali kita harus senyum bersama dan melupakan politik. Berpegang pada pedoman politik bergembira, kita progresif bergerak sat set demi Indonesia Unggul,” ungkapnya. 012
TAGS :