Politik
Niluh Djelantik Daftar Bacaleg DPD RI, Berjuang untuk Rakyat Bali
Rabu, 10 Mei 2023 | Dibaca: 379 Pengunjung
Niluh Djelantik bersama timnya menyerahkan kelengkapan pendaftaran Bacalon legislatif DPD RI ke Kantor KPU Provinsi Bali, Renon, Rabu (10/5/2023).
Sosok Niluh Putu Ary Pertami Djelantik atau akrab disapa Niluh Djelantik, hadir menyerahkan kelengkapan pendaftaran Bakal Calon (Bacalon) legislatif Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, Renon, Rabu (10/5/2023).
Niluh Djelantik tiba sekira pukul 13.53 Wita dan diterima langsung Ketua KPU Bali I Dewa Agung Lidartawan. Niluh Djelantik menekankan langkah untuk maju sebagai Bacalon DPD RI, telah dipikirkan matang-matang bersama tim suksesnya.
"Jadi kami sudah menyerahkan seluruh persyaratan yang diperlukan. Proses penyerahan formulir pendaftaran juga sudah kami lakukan dan berikutnya kami akan mengikuti tahapan-tahapan di Pemilu 2024," tegasnya.
Dihadapan awak media, salah satunya ia menekankan perjuangan terhadap perempuan Bali kedepannya. Niluh Djelantik pun menjadi satu-satunya bacalon legislatif perempuan dari total 18 orang bacalon legislatif. Ia pun akan merangkul 17 bacalon DPD RI lainnya, untuk berkompetisi secara fair dan jujur dengan integritas sekaligus sesuai prinsip hidup dimiliki.
"Bali adalah perempuan, perempuan adalah ibu, di mana ibu yang tidak hanya memperjuangkan perempuan lainnya. Tetapi, ibu yang akan menjaga ayahnya, kakak laki-laki, anak, segenap rakyat Bali, dan lain-lainnya. Karena kami menjadi satu-satunya bacalon perempuan, kami tidak mengambil sikap seolah-olah itu menjadi keuntungan semata. Sebab, hal memperjuangkan rakyat Bali, itu menjadi hak setiap orang, baik laki-laki atau perempuan," ujarnya.
Niluh Djelantik menegaskan akan berjuang dengan segenap hati, bahkan bila terpilih, gaji bulannya akan digunakan untuk kepentingan masyarakat Bali. Kedepannya Bali diperjuangkan tumbuh bermartabat, rakyatnya terhormat, perempuannya berbahagia, dan anak-anak di Bali memperoleh pendidikan yang layak.
"Niluh Djelantik tidak akan mengambil sepeser pun gaji dan tunjangannya. Seluruh gaji dan tunjangan, akan diserahkan untuk kepentingan rakyat Bali. Termasuk salah satunya bagaimana kita akan melakukan pendampingan dan penempaan terhadap generasi muda Bali, mereka supaya siap menjadi pelayan masyarakat. Niluh Djelantik juga akan gunakan kemampuan berdiplomasi yang sudah terbukti, masukan konstruktif, dan kritikan yang membangun didengar skala pemerintah Provinsi Bali, Nasional, dan internasional," beber perempuan Bali yang berprofesi sebagai desainer pakaian, lahir pada 15 Juni 1975 ini.
Niluh Djelantik pun berharap supaya kedepannya rakyat Bali memperoleh hak-haknya. Oleh sebab itu, harus ada individu yang memperjuangkan.
"Rakyat Bali, kalian berhak untuk diperjuangkan. Kalian harus berani memiliki orang yang memperjuangkan kalian. Orang yang tulus memperjuangkan kalian. Setiap hatinya orang Bali, juga harus ada keberanian dalam dirinya. Hari inilah mereka akan memperjuangkan keberanian itu dan mendukung orang yang akan membela rakyat Bali. Orang Bali pemberani, tetapi juga cinta damai, dan melindungi," tegasnya.
Gagasan Kebijakan
Niluh Djelantik turut merancang sejumlah gagasan yang dicanangkan ke dalam 5 pilar, seperti: 1. Pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM); 2. Pelaku UMKM terdiri atas laki-laki dan perempuan, di mana perempuan Bali akan diperjuangkan kesetaraannya; 3. Pendidikan, untuk membahagiakan anak akan memastikan pendidikannya, salah satunya membuat SMK gratis; 4. Pekerjaan, karir usaha ini diperjuangkan untuk anak-anak dapat bekerja di tingkat lokal dan internasional; 5. Kesejahteraan masyarakat Bali, lewat sosialisasi dan pencegahan. Termasuk kedepannya menjaga aset Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Bali.
"Dengan adanya kami di Senayan, kami akan memperjuangkan semua itu menjadi sebuah aturan. Kami akan bergandengan tangan, untuk memperjuangkan pekerja dan masyarakat Bali. Selain itu pula, aturan tentang pariwisata dan pemberdayaan masyarakat Bali," tandasnya. 012
TAGS :