Pasca kemenangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, diprediksi akan ada satu kursi Menteri berasal dari Bali.

Posisi Bali sebagai kawasan internasional dan sering menjadi lokasi pertemuan antar kepala negara, tentu membutuhkan sosok menteri asal Bali sebagai jembatan komunikasi dan koordinasi dipusat maupun daerah.

Sosok menteri asal Bali ini diprediksi merupakan orang-orang yang telah membantu, bekerja sama dan bekerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Bali.

"Ya dari Bali ada, satu orang sementara. Cowok lah, dan dia berjuang untuk Pak Prabowo. Beliau orang baik," ujar Ketum DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah, sembari tersenyum memberikan kisi-kisi calon menteri dari Bali, Selasa (9/4/2024) sore di Kantor DPD Gerindra Bali, Renon, Denpasar.

De Gadjah politisi Gerindra yang dipastikan lolos ke tingkat DPRD Provinsi Bali pada Pemilu 2024 ini mengatakan sementara ini tidak ingin memberikan banyak identitas calon menteri asal Bali yang dimaksud.

"Yang jelas dia adalah putra Bali, yang siap berjuang untuk Bali dan Indonesia. Dia juga bekerja keras untuk Pak Prabowo. Yang pasti bukan saya selaku Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Bali," tambahnya sambil tertawa riang.

Politisi senior Gerindra Bali sekaligus Ketua Pertina Bali ini menekankan dirinya tidak ada mengusulkan untuk nama-nama menteri asal Bali.

"Beliau (Pak Prabowo) tidak ada bicara apa, tapi saya berdoa saja. Tetapi kalau ada kesempatan mengusulkan, saya akan mengusulkan. Kan belum ini, belum kok. Nanti yang lain pada marah semua. Namun, kita berharap ada. Bali ini meski dari skala pemilihannya kecil, tetapi untuk skala internasional menjadi barometer dan sorotan. Sedangkan, kalau menang, itu kan kehendak dari rakyat, direstui oleh Tuhan, didukung oleh semesta. Saya hanya ditunjuk sebagai 'Panglima'-nya saja," tandasnya.

DATA SUARA PEMILU 2024
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, Jumat (5/4/2024) lalu merilis jumlah perolehan suara Pemilu 2024 di Bali. Suara Sah 2.681.007; Suara Tidak Sah 59.685, Total 2.740.692.

Data Partisipasi Pemilih di Bali:
1. Perempuan Jumlah Pengguna Hak Pilih 1.375.001 (50,17%) Total Pemilih Perempuan 1.663.061; 2. Disabilitas Jumlah Pengguna Hak Pilih 4.149 (20,30%) Total Pemilih Disabilitas dalam DPT 20.429;

3. Desa dengan Partisipasi Tertinggi, Desa Batannyuh Kecamatan Marga (99,6%); 4. Desa dengan Partisipasi Terendah Desa Suwug Kecamatan Sawan (58,94%).

Sedangkan, Data Kehadiran Pemilih di TPS: DPT 2.704.450; DPTb 17.496; DPK 18.746; Total 2.740.692.

Persentase masyarakat dalam Pemilu; Tahun 2014: 77,25%, Tahun 2019: 81,25%, dan Tahun 2024: 83,34%.

Data Pengguna Hak Pilih; Laki-laki 1.365.691 (49,83%) dan Perempuan 1.375.001 (50,17%), Totalnya mencapai 2.740.692.

Data TPS di Bali mencapai Total 12.809, terdiri atas Denpasar 1.887 TPS, Badung 1.485, Tabanan 1.554, Jembrana 898, Buleleng 2.275, Bangli 802, Karangasem 1.677, Klungkung 649, dan Gianyar 1.591. 012