Lingkungan
Longsor Tutup Akses Jalan, Widiana Minta Bangun Senderan Tanggulangi Longsor Susulan
Minggu, 12 Januari 2025 | Dibaca: 1317 Pengunjung
Sekitar Pukul 10.30 Wita akses jalan dari perbatasan Klungkung-Gianyar menuju Pura Kentel Gumi lumpuh akibat longsor yang menutup seluruh badan jalan di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, tepatnya samping landscape Klungkung, Minggu (12/1). Anggota DPRD Klungkung Dapil Banjarangkan I Wayan Widiana mengungkapkan kawasan tersebut memang rawan longsor sehingga harus segera ditanggulangi demi mencegah longsor terulang kembali.
Longsor diduga berasal dari satu rumpun bambu tergerus saat hujan deras. Rumpun bambu di sisi timur jalan itu lalu longsor dari ketinggian sekitar 30 meter dan menutup seluruh akses jalan. Wayan Widiana mengungkap area tersebut memang sangat rawan longsor, "Sudah pernah kita menghadap Bupati dengan pemilik rumah yang di atas tebing terkait kekhawatiran warga sepanjang tebing," jelas Widiana.
Akibat longsor tersebut, kendaraan dari arah Klungkung menuju Gianyar terpaksa harus putar balik. Demikian sebaliknya, dari arah Gianyar menuju Klungkung juga putar balik. Kendaraan dari Gianyar yang akan menuju Klungkung harus lewat Tulikup. Sementara kendaraan dari Klungkung menuju Gianyar harus lewat Bypass Ida Bagus Mantra.
Bencana tanah longsor ini menyebabkan akar dan tunas pohon bambu menutupi seluruh bagian jalan. Personel dari Polsek Banjarangkan termasuk Bhabinkamtibmas Desa Tusan Aiptu I Ketut Budiasa bergabung dengan tim dari BPBD Kabupaten Klungkung dan warga sekitar mengupayakan agar material longsor bisa segera di evakuasi.
Sementara Sat Lantas Polres Klungkung berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Gianyar untuk bisa mengalihkan arus lalu lintas sementara agar tidak terjadinya penumpukan kendaraan di lokasi tersebut.
Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono, S.H., membenarkan kejadian tersebut, personel Polres Klungkung dari Sat Lantas dan Polsek Banjarangkan bersama dengan BPBD Kabupaten Klungkung dan warga masih mengupayakan agar segera material longsor bisa dievakuasi. "Untuk arus lalu lintas sementara dialihkan sampai akses jalan bisa dipakai kembali"jelasnya.
Tim TRC BPBD Klungkung bersama Polres Klungkung pun turun ke lapangan melakukan evakuasi material dan pembersihan sehingga akses jalan. Sekitar pukul 15.00 Wita petugas di lapangan telah bisa mengangkut seluruh material longsor dan akses jalan kembali bisa digunakan.
Wayan Widiana yang ikut dalam pembersihan material tersebut berharap agar ke depan Bupati terpilih memprioritaskan penyenderan tebing agar lebih aman bagi pengguna jalan raya dan warga masyarakat di sekitarnya. "Harus segera ditangani agar tidak kembali terjadi longsor yang dapat mengancam keselamatan masyarakat," Jelasnya. 007
TAGS :