Ekonomi

Literasi Keuangan dan Asuransi dari Prudential Indonesia, Tingkatkan Daya Saing dan Naik Kelas UMKM

 Selasa, 08 Oktober 2024 | Dibaca: 221 Pengunjung

Suasana program 'Literasi Asuransi untuk Negeri', digelar PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkolaborasi dengan Dewan Asuransi Indonesia (DAI), yang sasarannya pelaku UMKM, Selasa, (8/10/2024) di Karangasem, Bali.

www.mediabali.id, Karangasem. 

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) melakukan kolaborasi bersama Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dengan menggelar program 'Literasi Asuransi untuk Negeri'. Acara yang bertepatan dengan Hari Asuransi Nasional pada 18 Oktober 2024 dan Bulan Inklusi Keuangan ini, menyasar para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pada Selasa (8/10/2024) di wilayah Karangasem, Bali.

Menariknya, pelatihan ini berhasil menjangkau 60 UMKM untuk naik kelas, mereka datang dari komunitas pedagang dan lainnya, sekaligus menghadirkan pemangku kepentingan antara lain Dewan Asuransi Indonesia dan PT Permodalan Nasional Madani.

Chief Human Resources Officer Prudential Indonesia Dewi Satriani mengatakan Prudential Indonesia senang dan bangga dapat berkontribusi secara langsung dalam meningkatkan pemahaman terhadap perencanaan keuangan dan asuransi bagi pengusaha UMKM Indonesia, makin maju dan naik kelas kedepannya.

"Mengenai upaya ini sejalan dengan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang diinisiasi oleh OJK. Kami senantiasa berupaya dalam menanamkan pemahaman finansial, termasuk juga perlindungan finansial yang tepat bagi masyarakat termasuk para pengusaha UMKM dalam mendukung pertumbuhan bisnis UMKM, sehingga berdampak pada ketahanan keuangan keluarga dan kemajuan perekonomian Indonesia di masa depan," ucap Dewi Satriani.

Melalui data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Tahun 2024, jumlah UMKM di Indonesia saat ini mencapai lebih dari 65 juta unit yang tersebar di berbagai sektor, termasuk kuliner, fashion, kerajinan tangan, hingga teknologi digital.

Pada 2034 mendatang, jumlah UMKM sebagai penggerak perekonomian nasional diproyeksikan akan bertambah mencapai 83,3 juta pelaku. Proyeksi ini memperlihatkan peluang pada pengembangan UMKM Indonesia, agar terus dapat berkontribusi bagi perekonomian nasional.

Kemudian Dinas Koperasi dan UMKM mencatat terdapat 57.456 UMKM yang tersebar di semua kecamatan di Karangasem, Bali, yang bergerak di berbagai sektor, baik usaha perdagangan, industri, pertanian, non-pertanian, dan aneka jasa.

Dengan begitu banyak jumlah dan beragamnya UMKM di Indonesia dari berbagai sektor ini, Prudential Indonesia melihat potensi yang besar bagi UMKM untuk mampu mengembangkan usahanya dengan pengelolaan keuangan yang tepat melalui pemberian pemahaman mengenai literasi dan inklusi keuangan.

”Prudential Indonesia bersama DAI optimis bahwa inisiatif Literasi Asuransi untuk Negeri ini mampu menjadi pondasi penguatan kemampuan literasi dan inklusi keuangan, termasuk asuransi, yang lebih optimal bagi UMKM Indonesia,” kata Dewi.

Kegiatan 'Literasi Asuransi untuk Negeri' kedepannya agar dapat menjangkau dan mengedukasi seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya memiliki kemampuan perencanaan keuangan dengan memiliki perlindungan asuransi sejak dini.

“Maka dengan memiliki pondasi perencanaan keuangan yang baik, termasuk produk perlindungan yang sesuai dengan profil individu, maka masyarakat Indonesia dapat mencapai hidup yang sejahtera bagi kehidupannya kini dan masa depan,” tegas Dewi.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 OJK menunjukkan Indeks Literasi Keuangan masyarakat Indonesia meningkat tahun ini sebesar 65,43%, dibandingkan dengan 2022 yang sebesar 49,68%.

Namun diketahui untuk inklusi keuangan tahun ini menurun sebesar 72,02%, dibandingkan dengan 2022 yang sebesar 85,10%. Data ini menunjukkan penguatan literasi dan inklusi keuangan, termasuk asuransi, masih perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak.

Prudential Indonesia memiliki komitmen keberlanjutan untuk berkontribusi dalam mewujudkan perlindungan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia yang kuat secara finansial.

Salah satunya, berupa peningkatan pemahaman terhadap literasi asuransi bagi UMKM Indonesia, sehingga dapat mendukung pertumbuhan bisnis UMKM. Harapannya, UMKM dapat semakin berdaya secara ekonomi dan mengelola keuangannya dengan bijak.

Yulius Bhayangkara selaku Ketua Umum DAI menambahkan kolaborasi bersama Prudential Indonesia dan para pemangku kepentingan di industri keuangan merupakan peluang emas untuk menghadapi tantangan yang ada di masyarakat, baik pada UMKM maupun industri asuransi.

“Literasi Asuransi untuk Negeri, dalam rangka Hari Asuransi 2024 merupakan bagian dari strategi berkelanjutan untuk menghadapi tantangan tersebut, terutama pada rekan-rekan penggiat UMKM di Bali, agar dapat selalu menjaga kestabilan finansial dalam menjalankan usahanya. Peringatan Hari Asuransi bukan sekedar seremonial tahunan, tetapi ini merupakan momentum bagi kita semua untuk merefleksikan peran penting asuransi dalam kehidupan masyarakat. Saya optimis jika kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi semakin tinggi maka akan semakin kuat pula perekonomian kita. Karena perlindungan asuransi mampu memberikan rasa aman dan stabilitas bagi individu, keluarga, maupun pelaku usaha,” ungkap Yulius.

Tentang Prudential Indonesia
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada 1995 dan merupakan bagian dari Prudential plc, yang menyediakan asuransi jiwa dan kesehatan serta manajemen aset, dengan berfokus di Asia dan Afrika.

Dengan menggabungkan pengalaman internasional Prudential di bidang asuransi jiwa dengan pengetahuan tata cara bisnis lokal, Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. 

Prudential Indonesia juga berkomitmen untuk menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi saat ini dan generasi mendatang, dengan menyediakan solusi keuangan dan kesehatan yang sederhana dan mudah diakses. 

Hingga 31 Desember 2023, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dengan 6 kantor pemasaran di Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Batam serta 345 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh Indonesia, dan didukung oleh lebih dari 96.000 Tenaga Pemasar berlisensi.

Tentang Dewan Asuransi Indonesia (DAI)
Dewan Asuransi Indonesia (DAI) adalah Lembaga koordinasi Pendidikan asuransi, penelitian pengembangan, pengelolaan publikasi asuransi dan koordinasi kegiatan lintas asosiasi dan tugas lainnya yang dipandang penting dan perlu. 

DAI berkedudukan di Jakarta, beranggotakan asosiasi industri perasuransian dan memiliki partner dalam menjalankan tugasnya sebagaimana bisa dilihat lebih lengkap pada www.dai.or.id. 012

 


TAGS :