Ekonomi
KUPVA BB Berizin Tembus Transaksi Rp 10,4 T di Tahun 2022
Kamis, 09 Februari 2023 | Dibaca: 369 Pengunjung
Bank Indonesia (BI) Bali mendukung kesadaran dan pertumbuhan digitalisasi KUPVA BB.
Sinergitas dibutuhkan dalam proses penguatan kompetensi dan menumbuhkan kesadaran terhadap digitalisasi Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB).
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, pada Kamis (9/2/2023) melakukan sosialisasi bertajuk Penguatan Sinergi, Kompetensi, dan Digitalisasi KUPVA BB. Kegiatan ini sebelumnya dihadiri 321 pengurus dan pengawai KUPVA BB di seluruh Provinsi Bali, sebagai rangkaian dengan Hari Ulang Tahun Asosiasi Pedagang Valuta Asing (HUT APVA) Bali ke-39 dan dilaksanakan secara hybrid.
Dijelaskan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, pertumbuhan ekonomi Bali di Tahun 2022 tumbuh positif 4,84 persen dari sebelumnya mengalami kontraksi -2,46 persen di Tahun 2021.
"Untuk sektor pariwisata Bali, mulai bangkit dan tercatat peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali sebanyak 2,16 juta orang atau rata-rata 179.646 orang per bulan. Hal ini telah memberikan dampak pada meningkatnya transaksi KUPVA BB berizin dari Rp 2,8 triliun di Tahun 2021 menjadi Rp 10,4 triliun di Tahun 2022 atau meningkat sebesar 601,9 persen (yoy)," katanya.
Dipaparkan Trisno, di Tahun 2022 peningkatan jumlah transaksi dianggap masih belum mencapai jumlah transaksi, sebagaimana terjadi di masa sebelum pandemi sebesar Rp 38,5 triliun pada Tahun 2019.
"Maka seiring peningkatan jumlah wisatawan tersebut, Bank Indonesia berharap agar KUPVA BB semakin meningkatkan layanannya menjadi lebih mudah, aman, dan lancar, antara lain melalui penguatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan digitalisasi," ucapnya.
Sebelumnya pula, seluruh pengurus dan pegawai KUPVA BB wajib mengikuti sertifikasi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR) dimulai dari jenjang pelaksana, penyedia, dan pejabat eksekutif. Sebab, di Tahun 2022 tercatat telah dilakukan sertifikasi sebanyak 210 orang dari 925 orang atau 22,7% dari seluruh pekerja di KUPVA BB.
"Dari sisi digitalisasi diharapkan agar pengembangan website www.authorizedmoneychanger.co.id yang memberikan kemudahan mengetahui lokasi KUPVA BB dan pre order penukaran, dapat dikembangkan dalam transaksi pembayaran penukaran ke rupiah dengan memanfaatkan instrument digital seperti QRIS," terangnya.
Sedangkan perihal QRIS Cross Border diharapkan Trisno, menjadi alternatif pembayaran dan memberi kemudahan bagi wisatawan mancanegara untuk melakukan penukaran serta pembelanjaan.
"KUPVA BB diharapkan juga jangan takut dengan digitalisasi, karena itu kunci untuk bertahan di masa kini," demikian tutupnya. 012
TAGS :