Politik

Koster-Giri - Dana-Swadi "Menyala" di Karangasem, Beber Sejumlah Program untuk Kemajuan Bumi Lahar

 Minggu, 29 September 2024 | Dibaca: 3393 Pengunjung

Foto: Kampaye Koter-Giri dan Dana-Swadi di Desa Seraya, Kecamatan Karangasem, Sabtu (28/9/2024)

www.mediabali.id, Karangasem. 

Kampanye perdana pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Bali Koster-Giri di Karangasem disambut sangat antusias oleh ribuan warga. Koster bersama Giri prasta di Karangasem melakukan kampanye di 3 tempat yaitu pertama di Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem, kemudian lokasi kedua di Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, dan ketiga di Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Sabtu (28/9/2024). 

Di tiga lokasi tersebut Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta yang juga didampingi Calon Bupati Karangasem Dana-Swadi menerangkan sejumlah program yang akan digeber untuk memajukan wilayah Karangasem di periode kedua. Koster menerangkan bahwa diperiode Pertama sudah membangun kawasan Besakih dengan menatata parkirnya sehingga tidak semrawut saat upacara Ida Betara Turun Kabeh. "Periode kedua sudah disiapkan nanti agar seluruh bagunan pura Besakih yang rusak, yang bahan pelinggihnya tidak sama diperbaiki agar lebih baik, " Terangnya. 

Lebih lanjut, Koster menyebut bahwa potensi pariwisata Karangasem kedepan perlu digarap lagi agar semakin berkembang. "Saya dengar dari Bupati Gede Dana kalau di Seraya ini alamnya indah, ada laut dengan view gunung. Ini bagus kalau dijadikan destinasi desa wisata seperi di Nusa Dua" Ujar Koster yang berjanji mewujudkan hal tersebut. Koster juga berjanji membantu memfasilitasi usulan warga ingin ada SMK Negeri yang berbasis pariwisata untuk masyarakat Seraya yang terdiri dari 3 Desa yaitu Seraya Barat, Seraya Tengah, dan Seraya Timur yang jumlah penduduknya lebih dari 20 ribu jiwa.. "Desa wisatanya dibangun, disiapkan tenaga kerjanya lewat sekolah SMK Pariwisata, ini tentu ide yang bagus, " Jelasnya. 

Sementara di Desa Bebandem, Wayan Koster mengaku siap membantu warga yang berkeinginan untuk mengembangkan sektor peternakan utamanya Babi dan Sapi. "Kalau di sini ingin ternak Babi san Sapi, itu seperti kata wakil saya Pak Giri Prasta, CGT itu, Cenik Gae To" Ujar kpster yang disambut gelak tawa ribuan masyarakat yang hadir. 

Kalau di Desa Antiga Manggis Wayan Koster mengaku siap untuk memfasilitasi terkait kelanjutan dermaga tanah Ampo Manggis agar bisa dimanfaatkan. Selain itu pihaknya nanti memperjuangkan agar Jalan Lingkar Bali yang juga masuk ke Karangasem sehingga perekonomian di Karangasem semakin maju. 

Sementara itu, Giri Prasta menyampaikan bahwa sudah lebih dari Rp.200 Miliar membantu Karangasem lewat program Badung Angelus Buana. Dirinya mengaku akan terus membantu pembangunan Pura, Pelinggi, Wantilan, Bale Banjar, di Karangasem. "Untuk masalah bantuan Pura, Wantilan, Gong, dan Bansos, tiang ngelah urusane, siap tiang bantu, " Terangnya. 


Giri Prasta mengaku bahwa BKK provinsi Bali dan Badung akan diatur sedemikian rupa untuk pemerataan kemajuan Bali termasuk di Karangasem. Bahkan menurutnya bahwa BKK juga bisa dibuat untuk perbaikan infrastruktur jalan di Karangasem. "Di Karangasem ini keluhannya masih banyak jalan rusak, nanti Nyoman nike ngelah urusannya, Tiang akan tuntaskan masalah Jalan rusak di Karangasem bersama Dana-Swadi, " Ungkapnya. 


Di sisi lain, Calon Bupati Karangasem Gede Dana menyampaikan keinginannnya untuk bisa kembali melanjutkan program-program yang sudah berjalan. Politisi asal Desa Datah tersebut bahwa dirinya sudah berusaha melayani masyarakat  Karangasem dengan program Kesehatan Gratis hanya pakai KTP, Antar  Jemput Pasien (AJP), Santunan Kematian, Program Punia Piodalan, Ngaben Massal, peningkatan BKK Desa Adat, Banjar Adat, Subak, dan STT. "Astungkara di Periode Kedua saya akan lebih tingkatkan lagi, " Terangnya yang mengaku siap membuat layanan AJP satu mobil di setiap desa. 

Untuk masalah infrastrukur jalan dan air bersih, Gede Dana mengaku akan menyelesaikannya di periode kedua. Dirinya menyebut selama 4 tahun menjadi Bupati sudah lebih dari 100 Km jalan yang diperbaiki. Begitu juga pelayanan air bersih di Karangasem sudah diatas 70 persen. "Selama ini sudah kita kerjakan, namun belum selesai karena waktu dan anggaran yang terbatas" Terangnya. 

Gede Dana menyebut Air Telaga Waja sudah mengalir ke wilayah Kecamatan Abang hingga Kecamatan Kubu. Kendati diakui masih belum semua tersentuh, apalagi untuk penduduk yang tinggal di daerah-daerah perbukitan. "Sekarang dengan Bapak Gubernur Koster-Giri siap membantu masalah jalan dan Air di Karangasem, lima tahun kedepan pasti terselesaikan," Pungkasnya. Str


TAGS :