Pendidikan
Klarifikasi ITB STIKOM Bali, Tidak Ada Kaitan dengan STIKOM Bandung
Sabtu, 25 Januari 2025 | Dibaca: 197 Pengunjung
Suasana jumpa pers, ITB STIKOM Bali mengklarifikasi persoalan dialami STIKOM Bandung, Sabtu (25/1/2025).
Santer berita dugaan ratusan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Bandung, Jawa Barat, dibatalkan, ternyata sempat mengusik keberadaaan Institut Teknologi dan Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (ITB STIKOM) Bali.
Diduga ada temuan pelanggaran akademik di STIKOM Bandung, Jawa Barat, yang berujung pada pembatalan total ijazah 233 alumni S1 lulusan periode 2018-2023.
Fakta ini diklarifikasi langsung oleh Rektor ITB STIKOM Bali, Dadang Hermawan apabila persoalan yang dihadapi STIKOM Bandung, tidak memiliki keterkaitan dengan ITB STIKOM Bali.
"Ada isu yang berkembang di STIKOM Bandung, banyak yang menanyakan hal ini ke saya, tetapi yang jelas STIKOM Bandung tidak ada kaitannya dengan ITB STIKOM Bali," tegasnya, Sabtu (25/1/2025).
Rektor ITB STIKOM Bali, Dadang Hermawan menegaskan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah IV Jawa Barat, tentu sudah melakukan pengecekan ke lapangan.
"Apa yang terjadi di sana, tentu berdampak kurang bagus terhadap kami di ITB STIKOM Bali. Namun, LLDIKTI Wilayah IV di Bandung sudah memperingati dan memberi sangsi. Sedangkan, terkait langkah hukum, kami belum ada ke arah sana. Sejauh ini merk STIKOM Bali sudah dipatenkan, tapi yang jelas kami tidak ada kaitannya dengan STIKOM Bandung," bebernya.
Pihaknya menjelaskan ITB STIKOM Bali, saat ini memiliki empat perguruan tinggi, yakni: ITB STIKOM Bali, Politeknik Nasional, Politeknik Ganesha Guru, dan Universitas Teknologi Bandung (UTB). "Selain itu tidak ada," pungkasnya.
Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., C.A., mengapresiasi atas dukungan media massa, terhadap pemberitaan positif yang membangun ITB STIKOM Bali.
"Sehingga setiap di mana ada kata ITB STIKOM Bali, orang sudah banyak mengenalnya. Nama STIKOM Bali sudah dikenal banyak pihak," ucapnya. 012
TAGS :