Politik
Ketut Juliarta Calon Bupati Termuda di Pilkada Klungkung, Gagas Pembangunan Ekonomi Serentak di Semua Kecamatan
Rabu, 04 September 2024 | Dibaca: 2298 Pengunjung
Menjadi Calon Bupati Klungkung termuda di Pilkada Klungkung menjadi nilai tambah untuk Paket Jaya I Ketut Juliarta - I Made Wijaya. Pasalnya, figur dari generasi milenial tersebut memiliki potensi besar untuk meraup suara pemilih muda yang mendominasi daftar pemilih tetap di Pilkada Klungkung. Ketut Juliarta optimis dengan menghadirkan program yang menyentuh generasi muda, ia mampu mengakomodir kreativitas dan kepentingan generasi muda di Klungkung.
Baca juga:
Prabowo-Gibran Turun di Kampanye Mulia-PAS, De Gadjah Ingatkan Bansos Tidak Dipakai Komoditi Politik
Ketut Juliarta menyebutkan melalui Visi Jaya yakni jujur, adil, nyaman dan sejahtera ia dapat memfokuskan sejumlah program kepada anak muda. Dengan menghadirkan pemerintah yang jujur bersih dari kolusi, korupsi dan nepotisme, Ketut Juliarta akan menghadirkan lapangan pekerjaan dan bantuan yang adil untuk masyarakat Klungkung.
"Kita gali potensi yang ada di setiap kecamatan, kita bangun semua kecamatan sesuai dengan potensi yang ada dengan melibatkan anak muda di dalamnya. Kita sinkronkan potensi ekonomi yang ada di setiap kecamatan sehingga bisa saling mendukung," jelas Juliarta.
Pihaknya memberikan contoh Nusa Penida yang memiliki potensi pariwisata yang sangat besar harus ditunjang dengan infrastruktur yang memadai. Infrastruktur tersebut harus terkoneksi dengan kecamatan Dawan melalui pembangunan dermaga di wilayah Kusamba. "Agar wisatawan mau masuk melalui pelabuhan Kusamba, maka kita berikan insentif bagi yang melalui Kusamba tidak kena retribusi," jelas Juliarta.
Dengan ini diharapkan wisatawan yang membludak di Sanur bisa dialihkan sebagai ke Kusamba. Sementara di Dawan akan mendapatkan kontribusi besar melalui kunjungan wisatawan yang besar, lahan parkir dan Kecamatan Dawan akan menjadi sentra kuliner mengingat banyak tempat kuliner legendaris yang ada. "Jika kita memiliki dermaga kita bisa memberangkatkan Kapal Roro berapa kali yang kita mau dan disubsidi. Ini bisa menekan harga sembako dan juga material di Nusa Penida," tambah Ketut Juliarta.
Kita bisa juga membangun dermaga speed boat dan kapal yard yang tentunya menyerap SDM cukup banyak. "Kita siapkan infrastruktur penyeberangan di Dawan menuju Nusa Penida yang lebih baik dari Sanur sehingga bisa membuka peluang kerja untuk masyarakat dan menarik wisatawan untuk menuju Klungkung daratan.
Selanjutnya Kecamatan Klungkung akan menjadi pusat oleh-oleh dan wisata sejarah. Setelah berkunjung ke Nusa Penida dan makan di Dawan, wisatawan bisa mampir ke Pasar Seni Klungkung dan berkunjung ke Kerthagosa dan Desa Wisata Kamasan. Pasar Senggol akan menjadi tempat kuliner di malam hari yang layak dikunjungi. " Kita siapkan tempat dimana para pengerajin yang ada di Klungkung bisa menitipkan barangnya secara gratis. Baik itu kerajinan tangan, makanan, jajanan khas Klungkung seperti tempat oleh-oleh," tutur Juliarta.
Sementara Kecamatan Banjarangkan akan menjadi pusat perhotelan, penginapan, home stay, dan desa wisata. Dengan alamnya yang asri dan hamparan sawah yang hijau, Kecamatan Banjarangkan dapat menjadi tempat menginap yang menarik untuk wisatawan. Keberadaan penginapan tersebut akan didukung dengan wisata olahraga air yang sudah ada saat ini. "Dengan pengembangan wisata secara serentak di setiap daerah saya optimis masyarakat Klungkung tidak perlu merantau untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Jadi masyarakat bisa nyaman tinggal dan bekerja di Klungkung," Jelas Juliarta.
Untuk mewujudkan kemandirian Klungkung di dalam mensejahterakan masyarakatnya Ketut Juliarta menyebut perlu adanya bantuan pusat. Tentunya dengan bantuan dari pusat pembangunan bisa dilakukan serentak di empat kecamatan. "Dengan bantuan pusat, kita tidak perlu menggilir pembangunan. Kita bisa lakukan secara serentak selama lima tahun semua kecamatan bersama-sama membangun dan terkoneksi," Tuturnya. 007
TAGS :