Pendidikan

Kepala DPMPTSP Badung Raih Gelar Doktor Ilmu Lingkungan dengan Predikat Pujian Cumlaude

 Selasa, 15 Agustus 2023 | Dibaca: 330 Pengunjung

Dr. Ir. I Made Agus Aryawan, ST., MT., selaku Kepala DPMPTSP Kab. Badung, berhasil meraih meraih predikat dengan Pujian (Cumlaude) Program Doktor Ilmu Lingkungan, dalam Ujian Terbuka di Aula Pascasarjana, Unud, Denpasar, Selasa, (15/8/2023).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Prestasi membanggakan ditunjukkan oleh Dr. Ir. I Made Agus Aryawan, ST., MT., selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Badung, di mana ia berhasil menorehkan predikat dengan Pujian (Cumlaude) Program Doktor Ilmu Lingkungan.

Agus Aryawan berhasil melewati Ujian Terbuka dengan ketenangan dan pemaparan materi lengkap, di mana telah dilaksanakan di Aula Pascasarjana, Universitas Udayana, Denpasar Selasa, (15/8/2023).

Sosok Agus Aryawan di kalangan wartawan memang dikenal jenius, cerdas, dan kreatif. Sehingga tanpa ragu atas kemampuan yang dimiliki, ia pun memperoleh izin belajar dari Bupati Badung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Doktor (S3) dan akhirnya dapat diselesaikan tepat waktu.

Di dalam menjalani sidang ujian terbuka, Agus Aryawan mendapat tantangan ujian dari 9 guru besar dan 5 undangan akademik yang berlangsung selama 2,5 jam dan berjalan lancar. 

Tim penyanggah, yaitu: Prof. Ir. I Wayan Arthana, MS, PhD. (Ketua/Penyanggah); Prof. Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, M.SP. (Promotor/Peyanggah); Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si. (Ko Promotor 1/Peyanggah); Prof. Dr. Drs. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS. (Ko Promotor 2/Peyanggah); Prof. Dr. Ir. I Wayan Sandi Adnyana, MS (Peyanggah); Prof. Ir. I Gusti Bagus Sila Dharma, MT, PhD. (Peyanggah); Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, MS. (Peyanggah); Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S. (Peyanggah); dan Prof. Dr. Ir. I Made Adhika, MSP. (Peyanggah).

Sedangkan pihak penguji dari undangan akademik di antaranya: Dr. I Wayan Suambara, SH., MM. (Kepala Brida Kabupaten Badung); Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S. (Unud); Dr. Ir. I Wayan Diara, M.S. (Unud); Dr. Drs. I Made Sara Wijana, M.Si (Unud); dan Abd. Rahman As-syakur, SP, MSi, PhD (Unud). 

Menariknya, disertasi yang disusun oleh Agus Aryawan mengambil judul: Ekologi Bentanglahan Sebagai Basis Pengembangan Sistem Perwilayahan Kabupaten Badung, Bali.

Disertasi tersebut menawarkan solusi atas kelemahan-kelemahan kebijakan dan strategi sistem perwilayahan di Kabupaten Badung, yang membagi wilayah menjadi 3 wilayah pengembangan, yaitu: Badung Utara, Badung Tengah, dan Badung Selatan, dengan pendekatan administrasi yang menyebabkan disparitas spasial, dikotomi utara-selatan, perubahan penggunaan lahan, alih fungsi lahan, simpangan pemanfaatan ruang dan berbagai tekanan terhadap lingkungan hidup.

Melalui fenomena yang terjadi tersebut maka ditawarkan kebaharuan (novelty) berupa perubahan dari pendekatan administrasi (diskrit), menjadi pendekatan ekologi bentanglahan (kontinum) sebagai instrumen dalam mewujudkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

Dari pemaparannya, ada 4 rumusan zona ekologi yang ditawarkan sebagai tinjauan kembali atas kelemahan dari sistem sistem perwilayahan yang ditetapkan dalam RTRW Kabupaten Badung, yaitu: dengan menetapkan Zona Ekologi Sangat Tinggi, Zona Ekologi Tinggi, Zona Ekologi Sedang, dan juga Zona Ekologi Rendah. 

"Maka dengan demikian diharapkan tidak lagi terjadi dikotomi utara-selatan dan kesenjangan spasial yang direspon oleh perkembangan pembangunan berupa perubahan penggunaan lahan dan simpangan-simpangan pemanfaatan ruang, sehingga berpengaruh terhadap perubahan struktur bentanglahan Kabupaten Badung," terang Agus Aryawan.

Sidang terbuka ini dihadiri pihak keluarga Agus Aryawan dan disaksikan oleh undangan dari Perangkat Daerah sekitar 150 orang, banjir penghargaan, dan apresiasi atas capaian yang sangat membanggakan apalagi sebagai pejabat di Pemerintah Kabupaten Badung yang bisa menyelesaikan studi tepat waktu dengan predikat pujian. 

Selain itu, atas keberhasilan yang berhasil diraih ini menjadi motivasi terhadap adik-adik kelasnya dan dijadikan role model bahwa pejabat selevel Kepala Dinas dapat membagi waktu dan menyusun disertasi dengan serius dan selesai tepat waktu.

Usai pelaksanaan sidang ujian terbuka, Agus Aryawan mengatakan dia sangat berterima kasih kepada Promotor, Kopromotor dan semua penguji serta dukungan keluarga besar dan pegawai DPMTPSP Kabupaten Badung, yang memotivasi pihaknya untuk dapat menuntaskan studi ini. 

"Untuk mengimplementasikan hasil riset ini, maka temuan yang menurut Penguji sangat baik akan dilaporkan secara resmi kepada pimpinan, sebagai pedoman dalam pengambilan kebijakan, khususnya dalam pengembangan wilayah yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan," imbuhnya tegas.

Agus Aryawan menambahkan diperlukan pula dukungan pemegang kebijakan dan dukungan politik agar temuan ini dapat diwujudkan dan diimplementasikan di Kabupaten Badung.

"Kedepannya pula diharapkan terdapat dukungan lingkungan hidup dan tidak terus menurun," tandasnya. 012

​​​​


TAGS :