Peristiwa
Kebakaran Gudang LPG, Tiga Korban Meninggal Dunia
Selasa, 11 Juni 2024 | Dibaca: 368 Pengunjung
Pihak RSUP Prof. Ngoerah Sanglah menginformasikan adanya tiga pasien luka bakar serius meninggal dunia, diduga dalam peristiwa kebakaran di Gudang LPG Jalan Kargo, Denpasar.
Polda Bali dan Polresta Denpasar masih berupaya mendalami kasus terbakarnya gudang eceran gas LPG milik CV. Bintang Bagus Perkasa di Jalan Kargo Taman I No. 89 Banjar Uma Sari Desa Ubung Kaja Denpasar.
Kasus berlanjut setelah korban Purwanto (43) asal Muncar Jawa Timur, meninggal dunia pada Senin (10/6/2024) Pukul 13.45 Wita. Dua korban lainnya turut meninggal dunia, Senin (10/6/2024) Pukul 02.00 Wita adalah Edi Herwanto (43) dan pada Selasa (11/6/2024) Pukul 03.10 Wita adalah Yudis Aldyanto (33).
Ketiga korban meninggal dengan mengalami persentase luka terbakar yang serius. Dalam jumpa pers di RSUP Prof. Ngoerah Sanglah, Denpasar disebutkan masing-masing persentase luka bakar yang dialami Purwanto (74 persen), Edi Herwanto (90 persen), dan Yudis Aldianto (88 persen).
"Perkembangan terbaru terhadap para korban, ada tiga orang telah dinyatakan meninggal dunia," papar Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUP Prof. Ngoerah, dr. Affan Priyambodo, Selasa (11/6/2024).
Baca juga:
Polda Bali Dalami Terbakarnya Gudang Gas LPG
Sementara itu, informasi dari PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa gudang LPG yang terbakar di Denpasar pada Minggu (9/6/2024) lalu, bukan agen atau pangkalan resmi.
Menurut Ahad Rahedi Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, bahwa tim internalnya sudah melakukan peninjauan di lapangan. Ternyata gudang yang terbakar, bukan agen atau pangkalan resmi dari Pertamina.
Baca juga:
Bongkar Penipuan Online, Ditreskrimsus Polda Bali Ringkus Lima Pelaku Jaringan Bali-Surabaya
Sejumlah keterangan dan informasi di lapangan masih di dalami Polda Bali. Termasuk apakah terjadi kelalaian dalam pekerjaan atau ada kesengajaan.
Akibat terbakarnya gudang gas LPG CV Bintang Bagus Perkasa milik Sukojin ini. Polda Bali juga menelusuri apakah ada dugaan tindakan mengunci gudang dari luar, masih menjadi tanda tanya besar publik masyarakat Bali. 012
TAGS :