Politik
Jokowi Efek Berpengaruh Positif ke Elektabilitas Prabowo
Sabtu, 10 Juni 2023 | Dibaca: 761 Pengunjung
Memasuki 2023, kepuasan publik atas kinerja presiden Joko Widodo berubah menjadi positif pada elektabilitas Prabowo Subianto. Demikian hasil kajian yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk Evaluasi Kinerja Presiden dan Pilihan Capres 2024 di Pemilih Kritis.
Hasil kajian yang didasarkan pada analisa hasil serangkaian survei SMRC pada pemilih kritis sejak Juni 2021 sampai Mei 2023 menunjukkan pola hubungan antara kinerja Jokowi dan elektabilitas Prabowo mengalami positif sejak November 2022 hingga periode Mei 2023. Hal itu pun diakui politikus asal Kecamatan Dawan I Made Wibawa mengungkapkan Jokowi efek sedikit banyak berpengaruh terhadap elektabilitas Ketua Umum Gerindra Klungkung Prabowo Subianto.
Ini terlihat dari persepsi positif terhadap kinerja Menhan Prabowo serta kepemimpinan Jokowi. Banyak yang menduga-duga Jokowi memberikan dukungannya kepada Prabowo. "Meski tidak resmi diungkapkan Jokowi (dukungan terhadap Prabowo) namun sikap beliau sudah menggambarkan dukungan kepada Pak Prabowo," tutur Made Wibawa (10/6).
Hal ini juga terlihat saat Prabowo bertemu dengan Jokowi pasca Prabowo menyampaikan proposal perdamaian Rusia-Ukraina. Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Istana Merdeka, Jumat (9/6/2023) sore. "Banyak yang menduga bahwa Prabowo akan ditegur Jokowi, namun kenyataannya Prabowo tertawa lebar usai bertemu Jokowi. Ini telah membantah persepsi media yang menyebut Jokowi melakukan teguran," jawabnya.
Menurut Made Wibawa jika Jokowi mau secara resmi menyampaikan dukungan kepada Prabowo untuk maju Pilpres maka elektabilitas Prabowo akan semakin meroket. Mengingat Jokowi dan Prabowo merupakan dua kekuatan besar dunia perpolitikan yang sempat berhadapan di Pilpres 2019. "Kita tidak pungkiri, pendukung Jokowi saat ini masih sangat besar. Begitu juga di Klungkung, pendukung pemerintahan Jokowi sangat besar," pugkasnya. (*)
TAGS :