Ajeg Bali

Jelang Galungan, Harga Cabai Meroket di Karangasem

 Minggu, 25 Februari 2024 | Dibaca: 481 Pengunjung

Foto : Bupati Karangasem Gede Dana saat berdialog dengan pedagang Cabai di Pasar Amlapura Timur

www.mediabali.id, Karangasem. 

Sudah menjadi rahasia umum ketika menjelang hari raya Galungan, harga-harga barang khususnya bumbu dapur akan mengalami peningkatan. Ini seperti menjadi siklus 6 bulanan, sebab saat Galungan permintaan akan bumbu dapur melonjak tinggi. Sebut saja Cabai, semula dihargai 40 ribu per kilo sekarang menjadi 70 ribu per kilogram.

Adanya peningkatan harga Bumbu khususnya cabai tersebut ditemukan oleh Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Porkompinda) Karangasem saat melakukan sidak Pasar, Jumat (23/2). Forkom yang dipimpin Bupati Karangasem Gede Dana melakukan sidak di dua pasar utama di Jantung Kota Amlapura yaitu Pasar Karang Sokong dan Pasar Amlapura Timur.

Dalam sidak tersebut didapati Harga kebutuhan meningakat drastis. Untuk harga Cabai Rawit saat ini sudah menyentuh Rp. 70.000 dari harga sebelumnya 40.000 perkilo. Begitu juga harga tomat dari sebelumnya sebebsar Rp. 8000 perkilo saat ini naik menjadi Rp. 28.000 perkilo. “Kegiatan pemantauan ini rutin kami laksanakan pada setiap menjelang perayaan hari besar keagamaan. Seperti saat ini jelang Hari Raya Galungan, Nyepi dan masuknya Bulan Ramadhan bagi warga kami yang Muslim. Ini kita lakukan untuk mengetahui harga barang dan kebutuhan pokok secara riil, sehingga bisa kita tentukan langkah tepat untuk menekan laju inflasi,” ujar Gede Dana.

Dalam pemantauan tersebut Bupati Gede  Dana berdialog dengan sejumlah pedagang terkait pasokan barang komoditas pasar dan ketersediaannya, utamanya beras, daging ayam, cabai rawit, telur, gula pasir dan tomat yang saat ini harganya terus merangkak naik. Dalam kesempatan itu Bupati Gede Dana juga mencari tau terkait penyebab lonjakan harga yang terjadi pada jenis-jenis komoditas pasar tersebut.

Diakuinya memang kecendrungan kenaikan harga kebutuhan pokok dan jenis bumbu dapur di pasaran selau terjadi saat menjelang hari raya. Namun yang terpenting adalah bagaiamana pasokannya selalu terjaga. Sehingga saat masyarakat membutuhkannya untuk kebutuhan saat hari raya komoditas pasar tersebut tersedia dan stoknya ada.

“Saya sudah berdialog dengan beberapa pedagang, baik pedagang daging ayam, bumbu dapur dan sembako. Untuk saat ini ketersediaan dan pasokan masih aman kendati harganya memang merangkak naik. Kami juga menghimbau warga untuk tidak panik,” ucapnya.

Jika harga kebutuhan pokok di pasaran sudah diluar dari kewajaran, pihaknya melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Karangasem, akan mengambil langkah-langkah untuk stabilisasi harga, salah satunya dengan menggelar pasar murah baik di tingkat kecamatan maupun desa. Str


TAGS :