Politik
Jaya Negara - Arya Wibawa Wujudkan Denpasar Kota Ramah Ibu dan Anak
Rabu, 06 November 2024 | Dibaca: 163 Pengunjung
Paslon Nomor Urut 2, Jaya Negara - Arya Wibawa memaparkan kepedulian terhadap Kota Denpasar yang telah ramah Ibu dan Anak, Rabu (6/11/2024).
Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2, I Gusti Ngurah Jaya Negara, SE., dan I Kadek Agus Arya Wibawa, SE., MM., memaparkan apabila Pemkot Denpasar telah melakukan wujud kepedulian terhadap Ibu dan Anak.
Bahkan, aksi nyata ini telah berjalan lancar dan sukses di masa kepemimpinan Jaya Negara-Arya Wibawa.
"Program prioritas kami untuk perempuan dan anak, dengan membangun Puskesmas Ramah Ibu dan Anak. Melakukan peningkatan kualitas taman bermain anak-anak, melanjutkan Youth Festival, pelayanan kekerasan dan anak, melakukan upaya percepatan serta layanan stunting, manajemen anak tidak sekolah berbasis teknologi dan masyarakat," ucap Kadek Arya Wibawa, dalam debat kedua, Rabu (6/11/2024).
Pihaknya menambahkan di bidang kesehatan, indikator yang digunakan adalah umur harapan hidup yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
"Di Tahun 2023 umur harapan hidup berada di angka 75,59 Tahun, berada di atas angka Provinsi Bali dan Nasional. Program inovasi lainnya dengan membangun Puskesmas baru, meningkatkan layanan Puskesmas Pembantu, dan mengembangkan Rumah Sakit Wangaya berstandar internasional," ucapnya.
Kadek Arya Wibawa menekankan bahwa Denpasar sebagai Kotaku dan Rumahku, memberikan makna sebagai Denpasar sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh golongan masyarakat di Kota Denpasar.
"Maka itu, untuk saudara kita yang disabilitas, kami juga sudah bangun kelas kreativitas untuk disabilitas. Radio inklusi yang telah memberdayakan 6 orang penyandang disabilitas. Untuk kelompok marginal kami sudah membangun rumah berdaya untuk penderita skizofrenia dan gangguan kesehatan mental," terangnya.
Mengenai tata kelola pemerintahan memiliki peranan penting dalam mewujudkan Denpasar Kotaku, Denpasar Rumahku.
"Jelas saja karena hal ini tertuang dalam misi kami yang ketiga, indikator yang kami gunakan indeks reformasi birokrasi yang sudah mencapai angka 85,53 dengan kategori tinggi A-. Selain itu WTP yang berkali-kali kami dapatkan, hingga kami mendapatkan anugerah Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha dari Presiden RI Ke-7 Joko Widodo yang diserahkan Mendagri," tandasnya. 012
TAGS :