Ekonomi

IPCM Peroleh Laba Naik 25% di Triwulan I-2023, Pendapatan Tumbuh Hingga Rp291,6 Miliar

 Jumat, 26 Mei 2023 | Dibaca: 513 Pengunjung

MEDIA GATHERING - Kerja sama di Tersus dilanjutkan IPCM dan PT Nusantara Regas. Laba triwulan pertama 2023, IPCM berhasil catat naik 25%, sejalan pendapatan yang tumbuh menjadi Rp291,6 Milliar, Jumat (26/5/2023) di Kuta, Kab. Badung, Bali.

www.mediabali.id, Badung. 

Melalui catatan kinerja positif PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX:IPCM) pada triwulan pertama 2023, di mana berhasil membukukan laba bersih mencapai sebesar Rp47,1 miliar.

Angka laba bersih, Rp47,1 miliar tersebut naik sebesar 25,1% dari Rp37,7 miliar pada periode yang sama pada tahun sebelumnya (2022). Sementara, total aset IPCM meningkat sebanyak 6,0% menjadi Rp1,6 triliun pada akhir triwulan pertama 2023.

Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita mengatakan adanya kenaikan atas laba IPCM ditopang dengan meningkatnya pendapatan menjadi Rp291,6 miliar, tumbuh 36,8% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp213,0 miliar.

"Kami bersyukur bahwa pendapatan IPCM selama Q1-2023 naik signfikan. Kendati terjadi kenaikan biaya bahan bakar dan lain-lain, IPCM tetap dapat membukukan kenaikan laba yang baik," ujar Shanti Puruhita dalam IPCM Media Gathering, di Hotel Mercure Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (26/5/2023).

Lanjut Shanti Puruhita, ditinjau atas kontribusi terbesar pendapatan diperoleh dari jasa penundaan kapal (towage) sebesar Rp221,6 miliar atau 76,0% dari total pendapatan. Kemudian, diikuti jasa pengangkutan lainnya sebanyak Rp41,6 miliar atau 14,3%. 

Selanjutnya, jasa pemanduan (pilotage) dan pengelolaan kapal masing-masing senilai Rp14,9 miliar dan Rp13,5 miliar dengan kontribusi 5,1% dan 4,6% dari total pendapatan.

Pendapatan perusahaan yang diperoleh dari jasa yang diberikan di pelabuhan umum sebesar Rp110,8 miliar, diikuti pula oleh terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) Rp52,8 miliar, serta terminal khusus (Tersus) sebesar Rp72,9 miliar.

“Kami berharap kondisi makro ekonomi di triwulan pertama 2023, yang telah turut mendorong pertumbuhan industri dapat terus berlanjut dan dengan strategi IPCM yang tepat, kinerja IPCM ke depannya dapat semakin baik lagi," ungkapnya.

Shanti Puruhita menyinggung pada Selasa (18/4) lalu IPCM dan PT Nusantara Regas (NR) telah melakukan penandatangan amandemen kedua untuk perpanjangan kerja sama pelayanan jasa kapal di Terminal Khusus PT Nusantara Regas yang berlokasi di wilayah perairan Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta.

Proses mengenai penandatangan dilakukan Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita dan Direktur Utama PT Nusantara Regas, Harry Budi Sidharta.

“Adanya penyesuaian pada amandemen kerjasama dengan PT Nusantara Regas tersebut meliputi periode kerja sama selama 12 bulan berlaku efektif, di mulai dari 1 April 2023 sampai dengan 31 Maret 2024," ucapnya.

Ditegaskan Shanti Puruhita, melalui kontrak tersebut adalah kelanjutan kontrak pelayanan yang telah berjalan sejak Tahun 2017 dan juga telah dilakukan amandemen kerja sama yang pertama untuk perpanjangan kerjasama sampai dengan 31 Maret 2023.

"Maka itulah, kerja sama ini menunjukkan tingkat kepercayaan Nusantara Regas atas pelayanan pandu dan tunda IPCM selama ini,” bebernya tegas.

Sektor Terminal Khusus (Tersus), atas kontrak di atas diharapkan mampu tumbuh dan memberikan kontribusi besar terhadap total pendapatan Perseroan.

Bagi Shanti Puruhita bahwa IPCM sebagai perusahaan publik terus meningkatkan kepercayaan investor akan kinerja fundamental perusahaan. Hal itu pula tampak dengan diselenggarakannya acara Emiten Forum, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan di Bali.

"Dari kegiatan Emiten Forum yang mengusung tema 'Mengarungi Samudera Investasi' ini diselenggarakan pada tanggal 24 Mei 2023 dengan mengundang banyak investor ritel," demikian tutupnya. 012​​​


TAGS :