Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange (Indodax) sebagai perusahaan crypto exchange pertama di Indonesia, menambah kantor baru mereka di Tamora Square, Jalan Subak Sari 13 Desa Tibubeneng, Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Sebagai perusahaan jual beli kripto pertama di Indonesia dengan 5,6 juta member, kehadiran Indodax berupaya memberikan kenyamanan terhadap para member.

Indodax mengembangkan sayap mereka di wilayah Canggu, Kab. Badung, sekaligus menyambut pasar investor kripto yang makin berkembang pesat di Bali. Hal ini turut mengakomodir kebutuhan investor dan memaksimalkan pelayanan Indodax.

Oscar Darmawan CEO Indodax mengatakan target yang ingin dicapai sampai 10 Juta member kedepannya. Saat ini amat tinggi minat terhadap kripto yang memiliki pergerakan dan prospek yang besar.

"Jadi satu sampai dua tahun ke depan kami berharap bisa menyentuh angka 10 juta member. Ya apalagi angka 10 kan angka yang sangat cantik ya. Benefit untuk member kita juga adakan events, kontes trading yang juga akan meningkatkan profit member. Ini juga memberi layanan face to face untuk member, meski kita punya layanan 24 jam + 7 jam, kadang-kadang orang juga ingin bertemu Customer Service," ucapnya usai potong pita pembukaan kantor baru, di dampingi Bob Horo Chief Legal & HRGA Indodax, Agatha Kristina selaku VP HRGA Indodax, Indra selaku VP Customer Service Indodax, dan Naufal Alvira selaku VP Business Development Indodax, perwakilan asosiasi serta partner dari Indodax, Rabu (1/3/2023).

Pemilihan Bali sebagai kantor atau lokasi kedua, kata Oscar Darmawan dalam memperkuat pelayanan peminat investasi aset kripto di Bali dan sekitarnya.

"Indodax memiliki basis investor kripto yang cukup kuat di Bali. Di Bali, kami memiliki dua kantor, yang pertama di Kuta sekarang di Canggu. Bali juga menjadi lokasi di mana di awal Indodax berdiri sebelum kripto masif dan memiliki banyak investor saat ini," terangnya.

Menurutnya, cukup banyak ekosistem kripto berkembang di Bali kekinian. Hal tersebut dibuktikan atas member Indodax yang tumbuh masif, bahkan mencapai ratusan ribu per awal 2023. Oleh karenanya, peluang ini semakin dikembangkan Indodax.

Tercatat berdasarkan data terbaru dari Bappebti, investor kripto di Indonesia sudah mencapai 16,55 juta investor dengan total nilai transaksi di Tahun 2022 sebesar Rp 296,66 triliun sepanjang periode Januari hingga November 2022.

"Lewat animo sebesar ini juga menjadi salah satu latar belakang kami untuk meresmikan kantor baru ini. Semoga dengan kantor ini juga bisa membawa efek domino yang positif bagi perekonomian sekitar dan agar Indodax bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat. Selain melalui layanan digital yang sudah dekat dengan masyarakat, Kedekatan secara fisik melalui kantor kedua ini membuat Indodax terpacu agar kedepannya pelayanan kami kepada masyarakat semakin bagus lagi," papar Oscar.

Lebih lanjut, ia menambahkan urgensi edukasi terhadap masyarakat kali ini menjadi salah satu perhatian Indodax. Sebab, walau sudah memiliki banyak member, pengetahuan soal kripto tetap ditingkatkan di masyarakat.

"Ya walau investor kripto banyak di Indonesia, pengetahuan masyarakat terkait kripto dan blockchain masih terbilang tidak terlalu besar. Oleh karena itu, harapan saya pribadi adalah Indodax bisa semakin gencar lagi untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait kripto dan blockchain," tegasnya.

Latar Belakang Indodax
Indodax merupakan startup teknologi finansial dalam bidang aset kripto dan blockchain, seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple atau sebanyak lebih dari 200 aset kripto dari seluruh dunia dengan pergerakan harga selama 24 jam.

Indodax sudah berdiri selama delapan tahun lamanya dan sudah melayani lebih dari 5.6 juta member di Indonesia. Indodax juga telah mendapatkan perizinan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Indodax menjadi perusahaan marketplace aset kripto pertama di Indonesia yang mendapatkan dua sertifikasi internasional sekaligus pada 2019, yaitu 9001: 2015, 27001:2013. Kemudian pada Juli 2021 Indodax kembali mendapatkan satu sertifikat ISO yaitu ISO 27017:2015. Kini, Indodax memiliki 3 sertifikat ISO.

Maka melalui pengakuan pemerintah Indonesia dan standarisasi internasional yang telah dapatkan, menandakan bahwa Indodax merupakan perusahaan platform investasi aset kripto terpercaya.

Sekalipun harga aset kripto seperti Bitcoin dapat bernilai ratusan juta rupiah per coin-nya, tapi transaksi di Indodax memungkinkan dilakukan mulai dari 10 ribu rupiah membuat banyak masyarakat Indonesia tertarik dengan perdagangan ini. Kemudian dari itu, menjadi mata pencaharian kerja secara full time. Indodax mendedikasi member dan calon member untuk bertransaksi aset kripto menggunakan Rupiah dengan sistem terbaik, tercepat, termudah, dan paling aman. 012