Ekonomi
HUT Ke-63 Bank BPD Bali Gelar Harmoni Spiritual di Pura Luhur Batu Kau, Aksi Tanam Pohon dan Luncurkan Logo Pensiunan
Minggu, 20 April 2025 | Dibaca: 145 Pengunjung
Peringati HUT Ke-63, Bank BPD Bali gelar kegiatan Harmoni Spiritual di Pura Luhur Batu Kau, Desa Wongaya Gede, Penebel, Kabupaten Tabanan, Sabtu (19/4/2025).
Dalam rangka memperingati HUT Ke-63, Bank BPD Bali menggelar kegiatan bertajuk Harmoni Spiritual di Pura Luhur Batu Kau, Desa Wongaya Gede, Penebel, Kabupaten Tabanan pada Sabtu (19/4/2025).
Mengangkat tema 'Bertumbuh dalam Harmoni' dan sejalan dengan nilai budaya kerja CINTA (Competent, Integrity, Teamwork, Customer Awareness), kegiatan ini menjadi wujud implementasi filosofi Tri Hita Karana—harmoni antara manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam.
Sejumlah aktivitas dilakukan dalam kegiatan ini, di antaranya peninjauan Ruang Ramah Anak, penyerahan bantuan buku, pelepasan ikan koi, serta penanaman 60 pohon cempaka putih di sekitar area pura.
Selain itu, dilakukan persembahyangan bersama serta penyerahan punia kepada pemangku Pura Luhur Batu Kau, menjelang piodalan yang jatuh pada Manis Galungan, Kamis (24/4/2025).
Acara ini juga menjadi momentum peluncuran logo dan perayaan puncak HUT Ke-27 Perkumpulan Pensiunan Bali Dwipa, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH, MH., mengatakan kegiatan ini merupakan upaya nyata perusahaan dalam menjalankan filosofi Tri Hita Karana.
"Hari ini juga hadir perkumpulan pensiunan yang baru saja selesai badan hukumnya dan ini bagian dari konsep dari hubungan manusia dan manusia. Beliau-beliau senior-senior kami yang meletakkan pondasi dasar bagi kemajuan Bank BPD Bali dan peningkatan bisnis perusahaan sehingga sampai dengan Maret 2025 ini kinerja Bank BPD Bali bisa tumbuh positif dari berbagai sektor," ungkapnya.
Sementara itu, Komisaris Utama Bank BPD Bali, I Gusti Ngurah Bagus Artawan, SH, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian BPD Bali yang kini memasuki usia ke-63 tahun.
"Sebagai insan bank BPD Bali kami bersama-sama dengan pensiunan dan para pendiri bank BPD Bali bersembahyang bersama sebagai bentuk wujud syukur atas pencapaian HUT ke-63 BPD Bali dan organisasi Perkumpulan Pensiunan Bank BPD Bali yang sudah berbadan hukum kita rayakan bersama-sama," ujarnya.
Jero Bendesa Adat Desa Wongaya Gede, I Ketut Sucipto, turut menyampaikan apresiasi terhadap Bank BPD Bali atas kerja sama dan bantuan yang selama ini telah dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Tiang matur suksma kepada Bank BPD Bali karena kerja sama dengan Bank BPD Bali sangat bagus sekali dari dulu karena bantuan-bantuan apapun yang sulit kami lakukan dulu mendapat jalan yang dari Bank BPD Bali, terima kasih. Harapan tiang ke depan semoga kerja sama ini ke depan semakin erat kita pertahankan kita jaga Bali suksma," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Pensiunan Bali Dwipa, I Dewa Gede Anom Samudra, menyebut organisasi yang berdiri sejak 9 Desember 1997 itu kini beranggotakan 556 orang, dan resmi berbadan hukum sejak 23 Januari 2025.
“Seluruh program yang dilakukan bersifat sosial, seperti pemberian santunan kepada anggota sakit dan uang duka kepada keluarga anggota yang meninggal,” demikian tandasnya. 012
TAGS :