Peristiwa
Harga Beras Semakin Mahal, Widiana Minta Pemkab Terus Lakukan Penstabilan Harga
Jumat, 06 Oktober 2023 | Dibaca: 654 Pengunjung
Harga beras di pasaran semakin lama semakin tidak terkendali. Harga beras yang dulunya seharga Rp 11.000 per kilogram kini mencapai harga Rp 14.000 per kilogram di tangan penjual. Jika kondisi ini dibiarkan terus harga beras di pasaran akan melambung tinggi.
Anggota DPRD Klungkung I Wayan Widiana mengungkapkan peningkatan harga beras di pasaran dapat menyumbangkan inflasi secara nasional. Pasalnya beras menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Kemungkinan besar kenaikan harga beras dapat berdampak terhadap harga barang lainnya di pasaran utamanya harga makanan.
Widiana yang merupakan anak petani ini mengatakan kondisi tersebut akan membuat masyarakat bawah semakin terjepit. Mengingat kenaikan harga makanan tidak diikuti dengan peningkatan upah dan penghasilan. Wayan Widiana pun meminta agar Pemkab Klungkung terus lakukan penstabilan harga beras pasaran.
Menurutnya pasar murah yang dilakukan Pemkab Klungkung sangat membantu masyarakat dan diharapkan bisa dilakukan rutin di setiap kecamatan atau ke desa-desa.
"Beras yang harganya semakin mahal tentu sangat dibutuhkan masyarakat kurang mampu. Ini saatnya pemerintah turun langsung membantu masyarakat yang membutuhkan," tutur Wayan Widiana, Jumat (6/10).
Wayan Widiana sebagai politikus Partai Gerindra mengaku sudah bergerak membantu masyarakat dengan membagikan beras kepada masyarakat Klungkung. Ia menyebut pembagian beras tersebut diikuti dengan kegiatan sosial donor darah. "Tujuan kegiatan sosial tersebut sepenuhnya untuk membantu masyarakat sesuai arahan Ketum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto," pungkasnya. 007
TAGS :